Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Boltapiet Malang, Lahir Dari Resep yang Asal-asalan Hingga Jadi Makanan Rujukan Wisatawan Luar Kota

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang memang terus menggeliat. Salah satunya adalah produk bolu tape Boltapiet.

Penulis: Benni Indo | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/BENNI INDO
Fadilah Fitriani menunjukkan produk UMKM nya dengan merk Boltapiet. 

Sebelum fokus menekuni bolu tape, ia juga memproduksi sejumlah kue dan makanan ringan lainnya.

Seperti tahu walik, nastar, putri salju, dan beberapa jenis kue lainnya. Membuat kue sudah menjadi passionnya sejak awal.

Mengawali bisnis UMKM Boltapiet, Fadilah mengeluarkan modal sekitar Rp 800 ribu.

Nilainya memang tidak terlalu banyak karena beberapa peralatan sudah dimiliki oleh Fadilah. Uang Rp 800 ribu untuk membeli bahan resep pembautan bolu tape.

Dikatakannya, saat awal-awal memproduksi bolu tape, dalam sehari bisa membroduksi sebanyak 40 piece.

Itu diproduksi dengan oven sederhana peninggalan orangtuanya.

“Itu saya lakukan sampai tengah malam. Sampai jam 2 malam. Mentok ya di angka 40 itu,” katanya.

Kini, seiring berkembangnya usaha yang ia geluti, dalam sehari bisa memproduksi 50 sampai 80 piece.

Peralatan yang digunakan juga sudah mulai canggih, yakni oven gas.

Selain itu, Fadilah telah memiliki tiga orang karyawan. Satu orang karyawan bertugas di toko, duanya bertugas di dalam dapur.

Bisnis Pastel Abon Oeynakkk, Richa Fransisca Ingatkan Pentingnya Copywriting

Angkat Cita Rasa Tradisional, Waroeng Pati Hotel Ibis Budget Sajikan Menu Udang Bakar Sambal Matah

Ketika mengawali usaha ini, Fadilah mematok harga jual Rp 12.500. Kemudian naik menjadi Rp 20 ribu.

Setelah bergabung dengan UMKM dan berkonsultasi dengan Dinkop Kota Malang, Fadilah pun mengetahui cara perhitungan untuk menentukan harga.

“Jadi sekarang harga pasnya Rp 25 ribu ini. Netto 300 sampai 400 gram,” terangnya.

Dulunya, Boltapiet hanya memiliki satu varian rasa yakni rasa Kismis Keju. Namun seiring banyaknya permintaan konsumen, berbagai varian rasa muncul seperti Beng Beng, Oreo, Almont Keju, Keju Orijinal, Cokelat Keju, Kurma, Milo dan Gula Palem.

Bergabung di komunitas UMKM juga memberikan jalan tersendiri bagi Fadilah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved