Berita Entertainment
Penembak Masjid Selandia Baru Dicuci Otak, Keradikalan Brenton Tarrant Lahir saat Keliling Dunia
Kisah hidup Brenton Tarrant, mendapatkan keradikalannya saat tengah berkeliling dunia, begini kisah hidupnya yang perlu diketahui!
Penulis: Ignatia | Editor: Melia Luthfi Husnika
Pria 28 tahun ini merekam aksi penembakan brutalnya dalam live-streaming media sosial.
Dalam manifestonya ia menyebut diri sebagai lelaki kuit putih keturunan Inggris yang keluarganya dari ekonomi rendah.
Dirinya tidak tertarik melanjutkan ke jenjang universitas setelah akhirnya putus sekolah.
Pemicu Tarrant berkeliling dunia apa?
Ada kisah yang terungkap bahwa dirinya berkeliling dunia setelah tragedi sang ayah meninggal.
Tarrant menjadi begitu sedih saat ayahnya yang seorang atlet meninggal karena kanker saat dirinya masih berusia 20 tahun.
Dan semenjak ditinggal oleh ayahnya itulah dia memutuskan untuk keliling dunia.
• Driver Online Dibius di Hotel di Surabaya, 2 Penumpang Ini Embat Mobil, Keburu Diciduk Polisi

Brenton Tarrant berkeliling dunia dengan hanya bermodalkan jual-beli uang di Bitcoin.
Rumornya, ibu dan saudara perempuannya masih tinggal di daerah di mana dia dibesarkan.
Awalnya, ia berencana untuk melakukan aksinya di sebuah masjid di Dunedin, namun kemudian mengubah target tempatnya ke Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.

Bagaimana Tarrant mendapat pemikiran radikalnya?
Kepada The Daily Mail yang dikutip oleh TribunJatim.com, seorang narasumber wanita mengaku mengenal Brenton Tarrant.
Brenton Tarrant adalah pelatih pribadi olah raga kebugaran atau fitness.
Wanita yang mengenalnya itu adalah satu di antara anggota kelompoknya dalam fitness, menduga Brenton Tarrant penembak masjid Selandia Baru dicuci otak.
• VIRAL Foto-foto Senjata Diduga Dipakai Pelaku Penembakan di Masjid New Zealand, Lihat Penampakannya!

Hal itu dilakukan oleh sekelompok orang saat ia bepergian ke Eropa.