Kadar Pencemaran Udara di Surabaya Aman, Pemkot Berencana Tambah Board Monitor Udara
monitor udara yang dipasang di Jl Gubeng Pojok atau lampu merah Monumen Kapal Selam-Jl Pemuda menampilkan data kadar polusi di Surabaya cukup baik
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Belakangan ini, kadar kualitas udara di Kota Surabaya disebut-sebut terus membaik.
Bahkan melalui alat monitoring kadar udara ambien atau kadar udara apa adanya di Kota Pahlawan ini diklaim baik.
Prosentase kadar udara baik ini saban hari ditampilkan di monitor display.
Seperti yang terlihat di monitor udara yang dipasang di Jl Gubeng Pojok atau lampu merah Monumen Kapal Selam-Jl Pemuda. Kadar kuwalitas udara tergolong Baik.
Dalam monitor besar itu tertera kadar udara 41 persen. Prosentae ini mengindikasikan kadar udara yang tercemar di jam itu.
(Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minta Pemkab Pamekasan Segera Bentuk Polisi Taman)
Prosentase ini setiap hari berbeda tergantung berapa besar polutan yang muncul di hari itu.
"Namun kami mencatat belakangan ini kadar polutan di kota ini selalu tergolong baik. Pencemaran udaranya di bawah 50 persen," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Eko Supriyadi, Selasa (19/3/2019).
Dalam monitor pemantau kualitas udara itu menyebutkan ISPU atau indeks standard pencemaran udara.
Indeks ini terklasifikasi dari kondisi Baik (0-50 persen). Kemudian Sedang (50-100 persen), Tidak Sehat (100-200 persen), Sangat Tidak Sehat (200-300 persen), dan Berbahaya 500 persen.
Pantauan Surya pada Selasa siang kemarin, tertera angka 41 persen. Dengan kata lain hanya 41 persen indeks kadar pencemaran di kota ini.
Saat ini baru dua titik dari total luas kota ini yang terpasang Board Pencemaran udara.
Selain di Jl Gubeng Pojok depan Restoran Jepang Hanamasa, satu lagi Board yang sama terpasang di Jl Soekarno atau kawasan MERR.
(Banyak Aset yang Hilang, Dinas Lingkungan Hidup Sampang Akan Pasang CCTV di Tiap Sudut Taman Kota)
(Tri Rismaharini Ingin Tambah Tempat Pembuangan Sampah Penghasil Listrik di di Tenggilis Tengah)
Papan display yang mencatat kadar kuwalitas udara itu akan bekerja sesuai sistem.
Dinas LH telah mengembangkan sistem pemantauan kadar udara yang terhubung dengan stasiun pemandtauaan udara.