Mata Najawa on Stage Kediri, Khofifah Indar Parawansa Mengaku ke Najwa Shihab ingin Jadi Presenter
Acara Mata Najwa On Stage di GOR Jayabaya, Kota Kediri dipenuhi 10.000 penonton pada Sabtu (23/3/2019) malam.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Acara Mata Najwa On Stage di GOR Jayabaya, Kota Kediri berlangsung meriah.
Lebih dari 10.000 penonton yang mayoritas generasi millenial menyaksikan acara hingga paripurna, Sabtu (23/3/2019) tengah malam.
Pembawa acara Najwa Shihab menghadirkan 4 nara sumber yang mengusung tema Melihat Indonesia.
Nara sumber itu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa; Intelektual Muslim Nadirsyah Hosen dan Novelis Anwar Fuadi.
(Gantikan Khofifah, Emil Dardak Hadiri Gelaran InFest 2019 di ITS, Bahas Soal Revolusi Industri 4.0)
Najwa Sihab meminta para narasumber menceritakan pengalaman dan cita-citanya pada masa mudanya saat masih menjadi santri.
Menpora Imam Nahrawi merasakan hidup di Pondok Pesantren selama empat tahun.
"Jadi santri itu enaknya kita menikmati apa adanya. Mulai dari makan menggunakan talam secara bergantian dan antre menggunakan kamar mandi. Kita belajar untuk sabar, setia dan bersama-sama di Pondok Pesantren," ungkapnya.
Khofifah Indar Parawansa juga menceritakan masa kecilnya menjadi santri perempuan yang memiliki hoby mendaki gunung.
Khofifah yang saat ini menjadi Gubernur Jatim ini merasakan nikmat yang luar biasa ketika mendaki gunung, yakni ada banyak keindahan dari Allah SWT.
dia aktif berorganisasi di SMP dan sempat punya cita-cita menjadi presenter.
"Dulu cita-cita saya jadi presenter karena melihat Toeti Adhitama saat menjadi penyiar Dunia Dalam Berita TVRI. Toeti perempuan yang pintar sekali, bisa dijadikan referensi bagi perempuan. Bahwa perempuan harus pintar," tandasnya.
(Jusuf Kalla Jawab Pertanyaan Najwa Shihab yang Ungkit Tudingan Tak Sepenuh Hati Dukung Jokowi)
(Mata Najwa On Stage Kediri Dihadiri 10 Ribu Penonton, Penulis Novel, hingga Gubernur dan Menteri)
Dua narasumber lainnya Nadirsyah Hosen dan Anwar Fuadi juga diberi kesempatan yang sama menceritakan masa mudanya.
Nadirsyah Hosen merupakan santri yang berhasil menaklukan barat dan menjadi dosen tetap di Fakultas Hukum Monash University, Melbourne, Australia.
Sedangkan Anwar Fuadi, penulis terkenal yang salah satu novelnya berhasil difilmkan yakni Negeri 5 Menara.
Anwar mengaku melalui Pondok Pesantren dirinya pertama kali mengenal Indonesia.
Karena pada saat masuk di Pondok Pesantren Gontor bertemu dengan orang-orang dari seluruh penjuru Nusantara.
Ribuan penonton juga dijamu penampilan stand up comedy Iqbal Kutul serta dihibur group Band Nidji. Acara Mata Najwa ini juga disaksikan pejabat Forkompimda Kota Kediri.
Reporter: Surya/Didik Mashudi
(Khofifah Tanggapi Namanya yang Diseret Romahurmuzy dalam Kasus Jual Beli Jabatan, Sebut Tak Benar)