Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Proses Bebasnya Meutya Hafid Saat Ditawan di Irak Terkuak, SBY Bongkar Info yang Diterima Dini Hari

Ternyata seperti inilah proses pembebasan Meutya Hafid yang pernah disandera di Irak bersama temannya. SBY bongkar taktik yang dilakukannya

Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
Tribunnews.com/ YouTube Metro TV
Kolase SBY dan Meutya Hafid saat masih disandera di Irak 

Proses Bebasnya Meutya Hafid Saat Ditawan di Irak Terkuak, SBY Bongkar Info yang Diterima Dini Hari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih mengurangi kegiatannya di dunia politik.

Alasannya, SBY ingin lebih fokus bisa menemani sang istri, Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura.

Ani Yudhoyono memang sedang dirawat di Singapura karena sedang terkena kanker darah.

Meski demikian, SBY tentunya juga memiliki catatan panjang di dunia politik, termasuk sejumlah kontribusinya.

Ketakutan Anak Hotman Paris Soal Sikap Frontal Ayahnya, Sampai Bikin Pusing, Melaney: yang Bener Lo?

TERBONGKAR Janji Politik SBY ke Mahfud MD, Tapi Tak Pernah Ditepati, Sampai Dipanggil Dua Kali

Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Sebab, SBY pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6 selama dua periode.

Tepatnya, SBY menjadi presiden selama 10 tahun.

Periode pertama dijalani SBY pada tahun 2004 hingga 2009.

Saat itu, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla yang merupakan wakil presidennya.

4 Fakta Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Mantu SBY Ungkap Mertuanya Berubah Drastis Pasca Dijenguk AHY

Kolase SBY dan Meutya Hafid
Kolase SBY dan Meutya Hafid (YouTube/ Metro TV)

SBY-Jusuf Kalla saat itu memenangi Pilpres 2004 setelah mengalahkan empat pasangan calon (paslon) lainnya.

Di antaranya Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Wiranto-Solahudin Wahid, dan Amien Rais-Siswono Yudo Husodo.

Lalu, pada periode kedua SBY memimpin bersama Boediono pada tahun 2009 hingga 2014.

Kala itu, SBY-Boediono berhasil menang pilpres setelah mengalahkan dua paslon lainnya.

Menantu SBY Ungkap Kondisi Ani Yudhoyono Terkini Berubah Drastis Usai Dijenguk AHY

Di antaranya Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Selama menjadi presiden, SBY memiliki sejumlah cerita soal kiprahnya.

Termasuk soal pembebasan dua wartawan Metro TV saat itu, Meutya Hafid, dan Budianto.

Hal itu seperti yang dituliskan SBY dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

SBY Bongkar SMS Soal Politisi Santun Tapi Menyumpahinya di Bukunya, Rakyat Terkecoh Politiknya

Dalam buku itu, diceritakan cara SBY bebaskan wartawan yang disandera di Irak.

SBY mengatakan kedua wartawan tersebut disandera pada tahun 2005.

Kedua wartawan itu memang diculik dan ditahan oleh elemen bersenjata di Irak.

"Saya masih ingat, ADC Presiden waktu itu, Kolonel Laut Didiet Herdiawan, setelah diberi tahu oleh Dino (Dino Patti Djalal), membangunkan saya pada pukul 01.15," tulis SBY.

SBY Bongkar Ulah Pimpinan Ormas yang Minta Bantuan Dipilih Lagi di Bukunya, Saat Jadi Malah Memusuhi

Mendapatkan informasi pada dini hari atau larut malam tersebut, SBY segera melakukan tindakan.

Dia kemudian menyampaikan permintaan agar kedua wartawan tersebut segera dibebaskan.

"Singkat cerita, 1 jam kemudian, saya sudah menyampaikan permintaan saya untuk membebaskan 2 warga negara Indonesia itu melalui Aljazeera, yang segera disiarkan ke seluruh dunia. Tentunya ke Irak sendiri," ungkap SBY.

SBY Bongkar Sosok yang Ingin Jadi Presiden di Bukunya, Kelewat Ambisius hingga Salah Jalan & Jatuh

Ternyata, apa yang dilakukan oleh SBY tersebut membuahkan hasil.

"Alhamdulillah, tindakan cepat saya itu membuahkan hasil yang amat manis. Meutya dan Budianto beberapa saat, tentu dengan ikhtiar yang lain, bisa dibebaskan dan akhirnya selamat kembali ke tanah air," tandas SBY.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved