Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Jembatan Gadang, Sebut Soal Dendam

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyebut, pembunuhan yang terjadi di Jembatan Gadang mengarah ke motif dendam.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYAMALANG.COM/RIFKI EDGAR
Lokasi tempat Suyono (34) tewas pada Selasa pagi (2/4/2019) setelah dikeroyok dan ditusuk di Jembatan Gadang, Kota Malang. 

"Jadi korban dipukuli, ditusuk dan diseret sebelum meninggal dunia," ucapnya.

Barang bukti yang diamankan oleh polisi berupa Sepeda Motor Honda Beat Nopol N 4039 AAB, sandal yang dipakai pelaku dan ponsel.

Sementara itu, menurut kesaksian dari Sriyana, kakak kandung korban mengatakan, jika korban memang sering pergi ke Kota Malang.

Sriyana hanya mengetahui jika adiknya itu telah bekerja di Kota Malang karena diajak oleh temannya.

"Adik saya saat di rumah (Gondanglegi) bekerja membuat batu bata. Tapi sudah sebulan lebih ini tidak bekerja. Saya tahunya sudah kerja di Kota Malang," ucap Sriyana saat dijumpai SuryaMalang.com di Kamar Mayat RSSA Malang.

Kini Sriyana hanya bisa menangisi kepergian adiknya.

Korban sendiri merupakan seorang duda dan meninggalkan seorang anak berusia lima tahun.

"Dulu adik saya sudah menikah, tapi cerai. Kadang anaknya juga di asuh oleh ibu saya," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved