Kisah Cinta Terakhir Soekarno dengan Gadis Kalimantan, Sempat Tolak Akhirnya Luluh Diberi Jam Rolex
Cerita cinta Soekarno yang terakhir tak terlupakan. Simak cerita sang gadis asal Kalimantan yang dipersunting Presiden lewat gaya romantisnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Sesampainya di Jakarta, Heldy dipercayai menjadi barisan Bhinneka Tunggal Ika.
Barisan yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno itu terdiri atas remaja putra-putri dari pelbagai provinsi.
Suatu hari di tahun 1964, Heldy berdiri berjajar di tangga Istana Merdeka bersama anggota barisan Bhinneka Tunggal Ika.

Tibalah saatnya Bung Karno muncul dan berjalan menapaki anak tangga. Seperti biasa, ia berjalan sambil mengamati kiri dan kanan.
Memandang satu demi satu anggota barisan, tersenyum, dan tepat di depan Heldy, Bung Karno mendekat dan menepuk bahu kirinya.
“Dari mana asal kamu?”
“Dari Kalimantan, Pak,” jawab Heldy kaget dan gemetar.
“Oh, aku kira dari Sunda. Rupanya ada orang Kalimantan cantik.”
Ada rasa bangga, khawatir, deg-degan dalam diri Heldy. Orang yang selama ini hanya bisa dilihat lewat foto dan didengar suaranya lewat radio, menepuk dan menyapanya.
Pertemuan pertama yang penuh ketegangan namun sangat berkesan.
Kali kedua pertemuan, Heldy kembali menarik perhatian Presiden saat dirinya diundang kembali ke Istana.
• Pendaftaran CPNS 2019 Akan Dibuka 100 Ribu Formasi, Perhatikan Jadwal dan Dokumen yang Disiapkan
Ketika acara mulai, Heldy tetap mengambil posisi sudut. Tapi Presiden malah memintanya mendekat. Mental Heldy langsung jatuh.
“Ke mana saja kau, sudah lama tidak kelihatan?” Rupanya presiden memperhatikan.
“Sakit, Pak,” jawab Heldy dengan suara lirih tercekat.
“Bohong, kau pacaran. Saya lihat kau di Metropole sedang menonton film.”