Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Blitar, Ketua PWNU Jatim: Negara, Pancasila, UUD Aman

Nahdliyin se-Kota Blitar menggelar doa bersama dan deklarasi dukungan pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/SAMSUL HADI
Peserta doa bersama membacakan deklarasi dukungan pemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di halaman parkir Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), Kota Blitar, Minggu (7/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Nahdliyin se-Kota Blitar menggelar doa bersama dan deklarasi dukungan pemenangan untuk pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Minggu (7/4/2019).

Acara itu digelar di halaman parkir Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), Kota Blitar.

Acara deklarasi itu juga dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa awalnya juga dijadwalkan hadir dalam acara itu.

Namun sampai sekarang, Khofifah Indar Parawansa belum terlihat di lokasi.

Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar, Polisi Perkirakan Pelaku Orang Dekat Korban

Informasinya, Khofifah Indar Parawansa batal hadir di acara deklarasi tersebut.

Plt Wali Kota Blitar, Santoso hadir dalam acara itu.

Santoso juga sempat memberi sambutan saat acara dibuka.

Sebelum memberikan sambutan, Santoso mengajak para peserta yang hadir dalam acara deklarasi untuk bersalawat bersama.

Hadiri Deklarasi Kiai Kampung untuk Jokowi-Maruf Amin, Berikut Pesan Yenny Wahid Sambut Pemilu 2019

Santoso juga mengajak para nahdliyin di Kota Blitar untuk ikut memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Mari bersama-sama menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," kata Santoso kepada para nahdliyin yang hadir dalam acara deklarasi itu, Minggu (7/4/2019).

KH Marzuki Mustamar, dalam orasinya, juga mengajak para nahdliyin untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

KH Marzuki Mustamar mengatakan, Jokowi merupakan kader asli PDIP.

Prabowo Tegur Penonton yang Tertawa di Debat Pilpres, Guru Besar Unitomo Komentari Sikap Sang Capres

Jokowi juga merupakan seorang nasionalis yang tidak mungkin akan mengkhianati Pancasila dan UUD 1945.

Dikatakannya, ketika menjadi presiden, Jokowi juga yang menghadirkan acara rutin khataman alquran.

KH Marzuki Mustamar menambahkan, Jokowi juga yang membiasakan acara salawatan di Isra Miraj.

"Biyen ora usum sholawatan, saiki usum sholawatan. Lha ngene kok enek wong NU ora dukung (dulu tidak tren sholawatan, sekarang tren sholawatan, sudah begini kok ada warga NU yang tidak mendukung)," kata KH Marzuki Mustamar.

Senang Bisa Tukar Jersey dengan Andik Vermansah, Irfan Jaya Akui Sudah Incar sejak Laga di Surabaya

Ditambahkannya, ketika zaman Jokowi menjadi presiden, NU mendapat jatah tujuh menteri.

Kalau periode ini jadi lagi, NU tetap mendapat jatah tujuh menteri tambah satu menteri lagi.

Itu masih ditambah wakil presidennya juga dari NU.

"Jokowi-Amin menang, negara aman, Pancasila aman, UUD aman," ujarnya. (Surya/Samsul Hadi)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved