Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Blitar

FAKTA BARU Sosok 2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer, Posisinya Diungkap Polisi, 'Sangat Mengenal Korban'

Misteri pelaku mutilasi guru honorer asal Kediri mulai terbongkar. Polisi kini buru dua orang terduga pembunuh!

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Instagram dan Surya/Didik Mashudi
Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri korban mutilasi, semasa hidup. 

"Ada kecenderungan ke arah situ sih," tandasnya.

Mayat Tanpa Kepala Guru Honorer Kediri: Polda Jatim Buru 2 Terduga Pelaku di Kawasan Jatim

Curahan Hati Ibu Budi Hartanto

Kesedihan masih menyelimuti Ny Hamidah, ibunda Budi Hartanto.

Tidak banyak yang terucap dari bibirnya saat ditemui tribunjatim di rumah duka.

Ibu dari tiga anak itu sangat berharap pelaku yang menghabisi anaknya dapat segera terungkap.

"Kami hanya pasrah kepada aparat kepolisian dan Gusti Allah. Semoga kasusnya segera terungkap," ungkap Ny Hamidah kepada TribunJatim.com di rumah duka, Sabtu (6/4/2019).

Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri yang mayatnya dimutilasi dan dimasukkan ke koper lalu dibuang di Blitar.
Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri yang mayatnya dimutilasi dan dimasukkan ke koper lalu dibuang di Blitar. (SURYA/DIDIK MASHUDI)

Budi Hartanto merupakan anak sulung dari 3 bersaudara selama ini Budi telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Kepergian Budi yang mendadak untuk selamanya juga tidak ada firasat buruk sebelumnya. "Maafkan kesalahan anak saya, semoga pelakunya segera ditemukan," ujar Ny Hamidah lirih.

Menjelang kepergian putranya pada malam nahas juga tidak ada firasat buruk. Karena anaknya setiap akan pergi juga selalu berpamitan kepada ibunya.

"Malam itu waktu mau keluar anak saya juga pamitan mau ke ruko (warkop dan sanggar tari)," jelasnya.

Detik-detik Perjuangan TNI Giring Gajah ke Hutan, Soeharto Larang Gunakan Senjata & Kuras Air Mata

Biasanya, Budi, jika pulang terlambat juga selalu memberitahu kepada keluarganya lewat telepon.

"Kalau pulang malam, biasanya anak saya telepon memberitahu saya disini bu," ungkap Ny Hamidah menirukan jawaban anaknya.

Budi Hartanto sudah cukup lama mengelola Sanggar CK Dance Home yang ada di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Di lokasi ini juga dimanfaatkan untuk berlatih setiap kali ada agenda pentas.

Di ruko selain menjadi sanggar tempat berlatih tari anak asuhnya juga difungsikan untuk Warung Royal Caffee Kediri.

Warung kopi ini juga selalu ramai karena ada fasilitas wifi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved