Pakai Kedelai Lokal Jadi Bahan Utama, Begini Kiat Sukses Usaha dari Produsen Kecap Ainul Adawiyah
Tagline Kecap Nomor Dua disematkan Ainul Adawiyah kepada kecap buatannya. Sebutan tersebut menjadi pembeda.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Prosesnya, kedelai yang sudah direbus selama dua jam diragi dan didiamkan dulu selama tiga hari tiga malam.
Proses pendiamannya di ruangan yang gelap.
Selanjutnya, kedelai yang sudah ditumbuhi jamur baik tersebut, dijemur lagi sampai kering.
”Kurang lebih 3 hari sampai 1 mingguan proses penjemurannya,” kata Ainul.
• VIRAL Cerita Masyarakat Palong Resahkan Pasokan Air, Saat Dicek, Ternyata Warga Minum Air Mayat
• Kisah BJ Habibie Alami Depresi Berat Nyaris Huni RSJ karena Sang Istri, Sembuh Berkat Sebuah Catatan
Setelah dijemur, barulah proses fermentasi tahap kedua dimulai.
Selama 20 hari, biji kedelai yang sudah kering itu direndam dengan air dan garam kasar beryodium.
Pati dari hasil rendaman kedelai inilah yang nantinya menjadi bahan dasar pembuatan kecap.
Selain kedelai, untuk memberikan rasa, Ainul juga menambahkan rempah-rempah ke dalam kecap buatannya.
Jadi, bukan hanya didominasi rasa manis, kecap buatannya juga kaya dengan rasa rempah.
Karena semua bahan bakunya alami, dari aspek kandungan gizi atau nutrition fact yang diuji di laboratorium pangan Universitas Brawijaya, kecap buatan Ainun aman untuk dikonsumsi anak-anak berkebutuhan khusus. Terutama bagi anak-anak autis.
Kini, setiap bulannya, Ainul rutin memasok kecap ke lembaga yang bergerak untuk menangani anak-anak autis yang ada di Surabaya.
”Mereka lihat dari komposisi nutrition fact-nya, karena tidak ada bahan-bahan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh anak-anak berkebutuhan khusus itu, mereka juga tahu proses produksi dan jaminan kehigienisannya, maka mereka berani pesan dari kami,” beber istri dari Dwi Prihartono tersebut.
Soal harga, kecap yang kini mereka beli label Kecap Jawa Manis ini juga bersaing dengan kecap yang sudah beredar di pasaran.
Untuk ukuran botol 135 ml dijual dengan harga Rp 8 ribu saja. Hanya saja, kecap buatan Ainul ini masih belum bisa didapatkan di toko-toko kelontong.
Ainul baru memasarkan produknya pada komunitas-komunitas tertentu.