Rumah Politik Jatim
Prabowo Subianto Beberkan Nama Calon Menteri, Tak Seperti Memilih Kucing dalam Karung
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengenalkan sejumlah tokoh yang akan dipercaya menjadi menteri di dalam kabinetnya kelak, apabila terpi
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengenalkan sejumlah tokoh yang akan dipercaya menjadi menteri di dalam kabinetnya kelak, apabila terpilih di pemilihan presiden.
Capres yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno ini mengenalkan deretan nama calon ”pembantunya” di pemerintahan kelak pada acara Pidato Kebangsaan di Surabaya, Jumat (12/4/2019).
Sekitar 80 nama tokoh pun disebut satu pesartu. Mereka berasal dari pakar ekonomi, industri, pertanian, pertahanan, hingga sejumlah elit partai politik pengusung hingga mantan menteri di cabinet presiden sebelumnya.
”Ini menjadi bagian inti yang penting, walaupun lama,” kata Prabowo seusai memperkenalkan para tokoh tersebut pada sambutannya.
Prabowo, sebagai seorang calon pemimpin, merasa memiliki tanggungjawab untuk memperkenalkan para tokoh yang nantinya akan membantunya di pemerintahan.
”Kami bertanggungjawab kepada rakyat. Jangan sampai seperti beli kucing dalam karung. Insya Allah, kami menerima mandat, inilah orang-orang yang akan membantu saya,” kata Prabowo.
Para tokoh tersebut harus bisa menjawab lima masalah yang menurut Prabowo menjadi masalah inti Indonesia. Yakni, mengatasi kebocoran kekayaan Indonesia, mengurangi ketimpangan ekonomi, menyelesaikan masalah cuaca, mewujudkan swasembada pangan, hingga memanfaatkan bonus demografi.
”Kekayaan Indonesia tidak tinggal di dalam negeri. Ini tantangan utama kita. Pemerintah kedepan harus menghentikan larinya kekayaan keluar negeri,” katanya dengan nada meninggi.
Ia mengutip data dari Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa penerimaan negara seharusnya mencapai empat ribu triliun rupiah.
• Hadir di Pidato Kebangsaan Prabowo, Gatot Nurmantyo Sindir Anggaran TNI Kalah Jauh dengan Polisi
• Dahlan Iskan Lompat dari Jokowi ke Prabowo, Singgung Urusan Fitnah Yang Dialami Sampai 17 Tahun
• BREAKING NEWS - 2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer Tiba di Polda Jatim, Satu Pelaku Betisnya Diperban
”Ternyata, bocor setengahnya, yang ada tinggal dua ribu triliun. Dari dua ribu triliun, masih harus berkurang 40 persen. Berarti, yang sampai ke rakyat hanya kurang dari sepertiga dari kekayan Indonesia,” katanya.
Prabowo akan meminta para menterinya kelak untuk menghentikan kebocoran tersebut.
”Ini tantangan kita. Pemerintah kedepan harus bisa menghentikan kebocoran ini. Saya akan minta kepada mereka yang mau membantu saya, mereka harus berpikir, merencanakan, dan memberikan penjelasan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kebocoran,” katanya.
Tantangan selanjutnya, terjadi ketimpangan ekonomi. Segelintir orang menguasai sebagian besar kekayaan Indonesia.
”Ini kondisi bangsa yang sangat tidak adil, dan ini harus diatasi,” katanya.
Masalah lain, adalah masalah pangan, energi, dan air bersih.