Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Tulisan Kemarahan di IG UAS Saat Dicatut Akun Said Didu yang Diretas, Mahfud MD Bicara Pelakunya

Reaksi Ustaz Abdul Somad Saat Namanya Dicatut, Ungkap Kemarahan hingga Mahfud MD Bicara Pelakunya

Editor: Januar
TribunTimur/THINKSTOCKPHOTOS
Ustaz Abdul Somad dan ilustrasi hacker 

Mahfud MD kembali himbau jangan terlalu berburu menuduh pembajak dari kelompok Capres/ Cawapres tertentu.

Lebih lanjut Guru Besar UII yogya tersebut juga menyebutkan spekulasi pelaku.

Mahfud MD mengaku tidak mengetahui siapa sang pelaku peretas akun @saiddidu.

Kemudian Mahfud MD menyebut jika ada kemungkinan pengadu domba.

"Sy tak tahu siapa pelakunya. Mungkin juga pengadu domba. Nanti Polisi bs membongkar. Kita endapkan dulu, 3 hari lagi sdh Pilpres," cuit lagi @mohmahfudmd.

Menurut Mahfud MD, secara teoritis ada tiga kemungkinan pelaku.

Tiga kemungkinan pelaku tersebut adalah bukan pendukung paslon 01 atau 02 tapi phak pengacau dan pengadu domba.

Mahfud MD juga menghimbau jika kasus ini akan ditangani oleh pihak polisi.

"Sy tak bs kasi kesimpulan sebab scr teoretis ada 3 kemungkinan pelaku, antara lain, pelakunya bkn pendukung paslon 01 ataupun 02 tp pihak pengacau dan pengadu domba. Polisilah yg nanti nanti hrs mengungkapnya jika Pak Said Didu melapor. Mari kita ber-tenang2 di minggu tenang ini," cuit @mohmahfudmd.

Setelah namanya dicatutkan di akun @saiddidu yang telah di-hack, UAS pun akhirnya memberikan tanggapan.

Tanggapan tersebut diunggah melalui akun Instagram @ustadzahbdulsomad pada Minggu, (14/4/2019) pagi.

Postingan tersebut mengunggah gambar dengan tagar Save UAS.

Pada postingan tersebut juga disisipkan kata-kata untuk tetap menjaga NKRI.

"Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati."

Pada postingan yang sama, ada pula gambar yang menerangkan jika beberapa cuitan yang ditulis akun @saiddidu pada Minggu (13/4/2019) adalah fitnah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved