Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KonJen AS di Surabaya Luncurkan Program untuk Mahasiswa Kuliah di AS

EducationUSA (EdUSA) Surabaya yang merupakan bagian dari Education USA Indonesia meluncurkan sebuah program terbaru bernama “Targeted Advising Group (

Penulis: Hefty Suud | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
EducationUSA (EdUSA) Surabaya yang merupakan bagian dari Education USA Indonesia meluncurkan sebuah program terbaru bernama “Targeted Advising Group (TAG)”. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahun ini, EducationUSA (EdUSA) Surabaya yang merupakan bagian dari Education USA Indonesia meluncurkan sebuah program terbaru bernama “Targeted Advising Group (TAG)”.

Hari ini, Senin (15/4/2019) 22 dosen dan mahasiswa yang lolos pada gelombang pertama TAG dari dua universitas yang telah bekerjasama dalam program tersebut telah melakukan kelas perdananya.

Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Mark McGovern menjelaskan, TAG adalah program dimana penasihat EdUSA, bersama siswa atau lulusan perguruan tinggi dan universitas AS, secara intensif akan membimbing anak muda Indonesia yang ingin dan memiliki komitmen belajar di Amerika Serikat.

Sebagai awal dari program tersebut, EdUSA Surabaya berkerjasama dengan Institut Sepuluh November (ITS) dan American Corner Universitas Airlangga (AmCor UNAIR), dan secara kompetitif telah terpilih 8 dosen, 7 mahasiswa ITS dan 7 relawan AmCor UNAIR.

“Saya sering mendengar banyak orang berpikir mereka harus berasal dari keluarga elit, atau memiliki nilai terbaik, atau harus lulusan dari sekolah elit untuk bisa ‘layak’ bersekolah di AS. Tapi saya ingin memperjelas, studi di luar negeri adalah untuk setiap orang,” ujar Mark.

Apalagi, imbuhnya, di era persaingan global saat ini, memiliki pengalaman bersekolah ke luar negri, terutama AS akan menjadi tambahan bekal yang berharga untuk para generasi muda.

Keluarga Korban Budi Guru Honorer Belum Bisa Memaafkan Perbuatan Pelaku Mutilasi

Ayah Cabuli 5 Putri Kandungnya selama 10 Tahun, Sang Istri Ungkap Perilaku Aneh Suami Sejak Dinikahi

Diduga Bayi Tertukar di RSU Dr Soetomo Surabaya, Jalan Terakhir Tes DNA

Kronologi Siswi SMA Dihamili Bocah SD, Korban & Pelaku Masih Keluarga hingga Lahirkan Bayi Prematur

Program-program seperti ini menyoroti peringatan 70 tahun hubungan antara AS dan Indonesia dan keanekaragaman hubungan yang mencakup pendidikan, berbagi keahlian, dan berinovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.

"Kedepan kami akan sangat tertarik untuk bekerjasama dengan universitas lainnya di Surabaya. Kami terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama dalam TAG," imbuh Mark.
------------------
Mau Kuliah ke Luar Negeri? Berikut Tipsnya dari Education USA Surabaya Adviser

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah sukses di Jakarta, EducationUSA Surabaya (EdUSA) pun meluncurkan program Targeted Advising Group (TAG). Peluncuran dan pelaksanaan perdananya telah dilakukan hari ini, Senin (15/4/2019).

Bertempat di MyAmerica, US Consulate General Surabaya, peluncuran program tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Mark McGovern .

Selanjutnya, disambung dengan pelaksanaan perdana program TAG berupa sharing class bersama Yehezkiel Tumewu, Education USA Surabaya Adviser, mengenai pendidikan pasca sarjana.

Salah satu yang dibahas oleh Yehezkiel adalah mencari kampus berdasarkan priority list. Ia menyarankan calon pelamar sekolah ke Amerika Serikat untuk membuat daftar lima universitas yang akan dituju berdasarkan tiga kategori, yaitu dream, realistic, dan savety.

Jelasnya, masukkan daftar universitas yang sangat ingin dituju, namun kemungkinan diterimanya sangat kecil, sekitar 30 persen ke dalam kategori Dream. Beberapa kendala, salah satunya persyaratan mungkin adalah penyebab kemungkinan tersebut sangat kecil.

Selanjutnya, masukkan nama-nama universitas dimana kita memiliki peluang sekitar 70 sampai 80 persen untuk masuk, ke dalam kategori Realistic. Menurut Yehezkiel, kadang ada beberapa persyaratan masuk yang membuat pelamar studi ragu, sehingga menyebabkan kemungkinan masuknya tidak 100 persen.

Ketiga adalah kategori savety, ini adalah pilihan kampus yang dirasa pelamar studi sangat mudah untuk ditembus. Atau dengan kata lain, untuk masuk ke universitas dalam kategori ini, pelamar tidak mengalami kendala dalam persayaratan belajar, termasuk biaya.

"Tiga kategori ini dibuat supaya kita punya tujuan pasti. Fokuskan pada universitas impian kita (dream) tapi kalau tidak masuk, kita sudah punya target ke universitas lain yang lebih memungkinkan," ujar Yehezkiel.

Sarannya, cari dan tentukan lebih banyak universitas dalam kategori realistic. Bisa 1 universitas dalam kategori dream, 3 universitas dalam kategori realistic dan 1 universitas dalam kategori savety.

Bagi calon pelamar studi yang masih bingung menentukan pilihan universitas. Yehezkiel menyarankan beberapa website pencari universitas dan informasi akreditasi kampus yang dapat digunakan.

Cari referensi universitas melalui www.collegeboard.org dan www.petersons.com. Setelah menemukan universitas dalam website tersebut, lanjutkan dengan mencari informasi akreditasinya melalui www.ed.gov/accreditation atau www.chea.org.

"Penting untuk mengetahui apakah kampus pilihan kita itu terakreditasi atau tidak. Kalau kampusnya sudah terakreditasi tapi programnya belum, itu nggakpapa, berarti kampusnya termasuk bagus dan bisa dipertimbangkan. Tapi kalau kampusnya belum terakreditasi, sebaiknya coba cari lainnya yang sudah," tutur Yehezkiel.

Selanjutnya, penelusuran ke website resmi universitas yang akan dituju juga perlu dilakukan. Hal akan memberikan calon pelamar informasi lebih banyak, sehingga keputusan untuk mendaftar akan lebih mantap.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved