Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Ramai Prabowo Klaim Kemenangan Pilpres 2019, Pengamat Sebut Potensi Gaduh di Jawa Timur Rendah

Ramai Prabowo klaim kemenangan Pilpres 2019, pengamat sebut potensi gaduh di Jawa Timur rendah.

Editor: Alga W
Kompas TV
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan klaim kemenangan dalam Pilpres 2019 di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). 

Ramai Prabowo klaim kemenangan Pilpres 2019, pengamat sebut potensi gaduh di Jawa Timur rendah.

TRIBUNJATIM.COM - Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur dikatakan pengamat politik adalah hal yang wajar dan sudah terprediksi.

Berdasarkan hasil quick count Pilpres 2019 dari Litbang Kompas, Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh suara 64,65%, mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Dosen Komunikasi Politik dan dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan, kemenangan Jokowi di Jawa Timur dipengaruhi setidaknya lima faktor.

Prabowo Kalah Meski Sudah Dibantu Ustaz Abdul Somad, Aa Gym, UAH, Peneliti Senior Ungkap Alasannya

"Kemenangan tebal Jokowi-Ma'ruf di Jatim adalah suatu kewajaran."

"Pertama faktor kepuasan pemilih Jatim terhadap kinerja Jokowi tinggi."

"Dalam setahun terakhir dua kali survey yang kami lakukan, kepuasan atas kinerja Jokowi selalu di atas 75 persen."

"Bahkan awal Januari angkanya bisa tembus 85 persen, artinya masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi," kata Surokim pada Surya, Jumat (19/4/2019).

Menang di 19 Provinsi, Prabowo Tetap Kalah Real Count KPU, Peneliti Senior: Too Little Too Late!

Faktor kedua, Surokim melanjutkan, sosok personal Jokowi sangat kuat.

Jokowi juga jarang berpolemik dan mematik kontroversi.

Hal ini selaras dengan tipikal pemilih Jatim yang tidak suka konfliktual dan lebih suka dengan harmoni.

Prabowo Kalah Padahal Menang di 19 Provinsi Dibanding Jokowi Cuma 15, Begini Penjelasannya

"Ketiga, peran tokoh-tokoh kunci dan influencer Jatim kuat dan cenderung mendukung Jokowi. Tokoh ini termasuk kepala daerah penguasa lokal," kata Surokim.

Sebagaimana diketahui di Jawa Timur, banyak tokoh-tokoh sentral yang nyata memberikan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf.

Mulai kepala daerah Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan untuk Jokowi.

Serta dari 38 kabupaten kota di Jatim, hanya tiga kepala daerah yang tidak mendukung Jokowi.

Prabowo-Sandiaga Uno Menang di 5 Negara, Pantau Real Count Pilpres 2019 di pemilu2019.kpu.go.id!

"Keempat, warga Nahdliyin mendapat momentum solid melawan tekanan terhadap NU khususnya dari kelompok Islam aliran radikal," ucapnya.

Faktor kelima menurutnya, adalah dukungan mesin partai, relawan, dan tim pemenangan yang all out.

Faktor personal dikuatkan mesin dukungan yang berjalan normal tanpa gejolak.

Kampanye paslon nomor urut 01 menurut Surokim sebenarnya lebih senyap di Jawa Timur dan tidak terlalu gemerlap, sedangkan pasangan nomor urut 02 lebih agresif.

Meski senyap, jaringan kultural dan mesin partai di koalisi Jokowi-Ma'ruf berjalan baik.

UPDATE REAL COUNT C1 KPU pemilu2019.kpu.go.id Pukul 18.00 WIB, Suara Prabowo Naik, Jokowi?

Di sisi lain, meski kubu paslon nomor urut 02 kini sedang ramai masalah ketidakpercayaan pada hasil hitung cepat, dan bahkan mengklaim kemenangan versi hitung cepat internal, pria yang juga peneliti Surabaya Survei Center ini mengatakan potensi gaduh di Jatim terbilang rendah.

"Masyarakat Jatim menurut saya sekali lagi tidak suka gaduh dan lebih respect pada hal yang rasional jadi tidak mudah dipantik pada hal-hal yang emosional terkecuali menyangkut hal prinsipil dalam agama."

"Jadi menurut saya polemik quick count hanya akan gaduh di medsos dan nggak akan berlanjut ke darat," tegasnya.

10 Lembaga Survei Beberkan Hasil Quick Count Pilpres 2019 Terkini, Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat

Preferensi masyarakat Jatim terhadap kepemimpinan nasional selalu adem tidak gemuruh.

Loyalitas mereka masih pada patron agama dan masyarakat memilih yang harmoni dan relatif moderat dalam urusan urusan politik.

"Kecil kemungkinan kalau di Jatim terjadi gejolak karena kampanye dan narasi-narasi politik identitas nggak laku di wilayah ini. Jikapun muncul tidak akan masif hanya akan temporal di wilayah tertentu saja," pungkas Surokim.

Jadwal Misa Kamis Putih dan Jumat Agung 2019 Gereja Katolik Surabaya, Malang, Jember, Selengkapnya

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Faktor Ini Dianggap Jadi Penentu Jokowi Menang di Jatim.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved