Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Sri Lanka

3 Kisah Korban Bom di Sri Lanka, Sempat Unggah Foto Makan Bersama Keluarga hingga Baru 8 Hari Nikah

Kumpulan kisah korban teror bom di Sri Lanka, ada pasangan yang baru delapan hari menikah hingga chef selebriti terkenal.

Editor: Pipin Tri Anjani
Asia Times
Korban serangan bom di Sri Lanka 

Kumpulan kisah korban teror bom di Sri Lanka, ada pasangan yang baru delapan hari menikah hingga chef selebriti terkenal.

TRIBUNJATIM.COM - Teror bom yang terjadi Sri Lanka turut membuat masyarakat seluruh dunia berduka.

Teror bom terjadi di Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019).

Teror bom melanda kawasan gereja dan hotel di Sri Lanka pada momen perayaan Paskah.

Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran pada jajaran petinggi militer setelah teror bom pada Minggu (21/4/2019).

Sebelumnya, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengakui polisi memliki intelijen yang menyebut bakal terjadi serangan terhadap gereja dan hotel mewah.

Detik-detik Aksi Pelaku Bom di Sri Lanka Terekam Kamera, Sempat Mengobrol dengan Para Jemaat

Seperti diketahui, serentetan ledakan terjadi di Sri Lanka ketika umat menghadiri perayaan Paskah, sementara para tamu di hotel sedang mengantre sarapan.

Kini tercatat lebih dari 320 orang tewas.

Di antara para korban terdapat chef selebriti yang kerap muncul di televisi, pengantin baru yang sedang bulan madu, dan anak seorang miliarder pemilik ritel pakaian Denmark.

Berikut ini kisah mereka seperti diwartakan kantor berita AFP dan Sky News:

Pengebom Gereja Sri Lanka Disebut Bernama Insan, Pemerintah Yakin Ada Peran Jaringan Internasional

Duka sang miliarder

Miliarder pemilik perusahaan ritel pakaian Denmark, Anders Holch Povlsen, kehilangan tiga dari empat anaknya dlam serangan di Sri Lanka.

Selama ini, dia dikenal sebagai pengusaha yang tertutup dan menjaga privasi keluarganya selama bertahun-tahun.

Bersama dengan istri dan anak-anaknya yang terdiri dari seorang bocah laki-laki dan perempuan berusia 5-15 tahun, dia sedang berlibur di Sri Lanka.

Laporan media Denmark menyebutkan, anak-anaknya termasuk di antara korban tewas dalam ledakan di hotel Shangri-La, Kolombo.

Manajemen perusahaan pakaian Bestseller, yang didirikan orangtua Holch Povlsen, membenarkan kematian tiga anak pasangan tersebut.

Anders Holch Povlsen masuk dalam kategori sebagai pria terkaya Denmark versi majalah Forbes. Dia merupakan pemegang saham utama ASOS dan pemilik Bestseller.

Setelah serangan di hotel, dia sempat dirawat di rumah sakit dan pada Selasa (23/4/2019) telah kembali ke Denmark.

Cerita Penyanyi Shanty Paredes Nyaris Jadi Korban Bom Sri Lanka, Ada di Lokasi Sebelum Teror Terjadi

Tewasnya Chef Selebriti

Nisanga Mayadunne menggunggah foto di Facebook pada Minggu (21/4/2019) sebelum terjadinya ledakan.

Dalam foto tersebut nampak dia dan keluarganya sedang menikmati sarapan di Hotel Shangri-La.

Beberapa saat kemudian, dia dan ibunya, Shantha Mayadunne, tewas dalam insiden serangan bom bunuh diri.

Shantha diketahui sebagai chef terkenal di Sri Lanka.

Dia bahkan memiliki program memasak yang disiarkan secara langsung di televisi.

"Mereka merupakan keluarga paling disayangi karena bisa diminta bantuan bagi siapa pun," tulis sepupu Nisanga, Manik Mayadunne di Facebook.

Selain itu, tiga karyawan Shangri-La jiga tewas dalam ledakan tersebut.

Cerita Fotografer yang Meliput di Lokasi Ledakan Bom Sri Lanka, Kayu Berserakan dan Genangan Darah

Bulan madu

Perayaan kebahagiaan bulan madu harus berakhir kedukaan dengan hilangnya nyawa sang mekanik listrik, Rui Lucas.

Pria berusia 31 tahun asal Portugal itu meninggal setelah ledakang di Hotel Kingsbury, Kolombo.

8 hari sebelumnya, dia menikah perempuan yang dicintainya.

Sang istri dilaporkan selamat dalam teror tersebut.

"Dia adalah orang dengan hati yang besar, teman yang hebat," ujar seorang rekan kerjanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Korban Teror Sri Lanka, Chef Selebriti, Pengantin Baru, dan Anak Miliarder"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved