Pemilu 2019
Hasil Quick Count Pileg Surabaya Versi SCG: PDIP Tetap Jadi Pemenang, PSI Bakal Gantikan Hanura
Hasil Quick Count Pileg Surabaya Versi SCG: PDIP Tetap Jadi Pemenang, PSI Bakal Gantikan Hanura.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga survei Surabaya Consulting Group (SCG) merilis hasil hitung cepat (quick count) untuk pemilihan legislatif 2019 tingkat DPRD Surabaya, Rabu (24/4/2019).
Hasilnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi akan kembali keluar sebagai pemenang.
"Di Surabaya, PDI Perjuangan akan kembali menjadi pemenang. Menurut hitungan kami, PDI mendapatkan 28,35 persen," kata Didik Prasetiyono, Direktur Eksekutif SCG, kepada Surya.co.id (grup Tribunjatim.com), Rabu (24/4/2019).
• Hasil Quick Count Pileg Lembaga Survei SCG: 8 Kursi DPRD Jatim dari Dapil Surabaya Diisi Figur Baru
• Jokowi-Maruf unggul Versi Quick Count, Relawan di Surabaya Tumpengan Sambil Kartinian
• Jokowi-Maruf Amin Unggul Quick Count, La Nyalla Mattalitti Beri Instruksi untuk Pemuda Pancasila
• Ribut Soal Hasil Quick Count, JKSN : Agar Warga Jaga Kerukunan
Dengan perolehan sebanyak itu, PDI Perjuangan diprediksi mendapatkan 14 kursi dari lima dapil di Surabaya.
"PDI Perjuangan konsisten mendapatkan dua digit. Namun, perolehan ini menurun satu kursi dibandingkan pemilu sebelumnya yang mendapat 15 kursi," kata Didik.
Namun, peluang mempertahankan 15 kursi ini bisa saja diwujudkan andai bisa mempertahankan tiga kursi dari dapil Surabaya 3.
"PDI Perjuangan sedang berebut kursi ketiga dengan PAN di dapil tersebut," jelasnya.
Selain PDI Perjuangan, ada sembilan partai lain yang diprediksi lolos ke DPRD Surabaya.
PDI Perjuangan menjadi satu di antara sembilan partai petahana, sedangkan satu partai merupakan partai baru.
Adalah Hanura yang pada pemilu kali ini gagal mempertahankan kursi dan posisinya digantikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Suara Hanura di Surabaya turun drastis tahun ini," katanya.
Berdasarkan quick count pihaknya, PSI akan mendapatkan tiga kusi DPRD Surabaya.
Perolehan ini sama seperti perolehan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus berada di atas Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dua kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan satu kursi.
Kesuksesan PSI dinilai sebagai dampak dari keputusan mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"PSI menikmati Coattail Effect Jokowi," katanya.
Hal ini tampak dari banyaknya pemilih yang mencoblos partai dibandingkan nama caleg PSI.
"Hal ini merupakan pola pemilih perkotaan, di antaranya DKI Jakarta dan Surabaya. Di daerah itu, konsumsi terhadap media cukup tinggi. Istilahnya, well-informed," jelasnya.
Selain itu, PSI juga dinilai konsisten dalam mengangkat isu populer. "Di antaranya isu melindungi keberagaman. Termasuk, posisi yang jelas terhadap anti-korupsi dengan banyaknya tokoh muda yang memberi harapan pemilih," jelasnya.
Berbeda halnya dengan Hanura. Hanura dinilai gagal mengangkat isu besar menjadi tema utama kampanye. "Hanura justru didominasi dengan berita perpecahan elit partai di tingkat nasional yang berimbas ke pemilih," jelasnya.
Belum lagi dengan Ketua Umum Partai Hanura, Osman Sapta Odang, yang justru lebih banyak disibukkan dengan sengketa pencalonan di DPD.
"Hal ini berimbas ke daerah. Kami memprediksi, bukan hanya di Surabaya, Hanura akan defisit kursi di daerah lain," pungkasnya.
Namun, quick count tersebut bukan merupakan hasil resmi penyelenggara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih melakukan rekapitulasi yang baru selesai di tahap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Berikut Perolehan Partai untuk DPRD Surabaya Tahun 2019 menurut Hasil Hitung Cepat (Quick Count) Lembaga survei Surabaya Consulting Group (SCG) :
1. PDI Perjuangan (28,35 persen): 14 Kursi
2. PKB (10,51 persen) : 5 Kursi
3. Gerindra (8,86 persen) : 5 kursi
4. PKS (7,93 persen) : 5 Kursi
5. Demokrat (7,93 persen) : 4 kursi
6. Golkar (7,92 persen) : 5 Kursi
7. PSI (6,28 persen): 3 kursi
8. Nasdem (5,86 persen): 3 Kursi
9. PAN (5,33 persen) : 2 kursi
10. PPP (3,87 persen) : 1 kursi
Catatan : Sebanyak tiga kursi masih menjadi perebutan. Yakni, satu kursi di dapil 1 (Demokrat/PAN), Dapil 3 (PDI Perjuangan/PAN), dan Dapil 4 (NasDem/PDI Perjuangan)
Partai yang tak mendapat kursi di DPRD Surabaya menurut Hasil Hitung Cepat (Quick Count) Lembaga survei Surabaya Consulting Group (SCG):
- Perindo (2,9 persen)
- PBB (1,44 persen)
- Hanura (1,31 persen)
- Berkarya (1,01 persen)
- Garuda (0,3 persen)
- PKPI (0,20 persen)