Isi Diary PRT Asal Indonesia yang Bunuh Majikannya di Singapura, Sebut Soal Target dan Peta Pelarian

Sebuah laporan otopsi menyatakan bahwa dia meninggal karena beberapa luka irisan dan tusukan pada kepala dan leher.

Sebuah laporan psikiatris mengatakan Daryati menderita kelainan penyesuaian pada saat itu, tetapi ini tidak berarti kelainan mental besar yang akan mengurangi tanggung jawabnya atas tindakannya.

Daryati, yang dipertahankan oleh Mohd Muzammil, juga menghadapi dakwaan kedua atas percobaan pembunuhan Ong, tetapi telah ditangguhkan untuk saat ini.

• Caleg Gagal Bikin Sang Kakak Anggota Tim Sukses Depresi, Tagih Perolehan Suara yang Tak Capai Target

Artikel ini telah tayang di Suar.Id berjudul PRT Indonesia Menghadapi Hukuman Mati karena Membunuh Majikannya secara Brutal di Singapura.