Pemilu 2019
Wawancara Eksklusif - Caleg DPRD Jatim Armuji Buka-Bukaan Sukses Rebut Suara Terbanyak di Pileg 2019
Caleg PDIP yang juga Ketua DPRD Surabaya Armuji menjadi satu sosok yang dipastikan akan melenggang duduk di kursi DPRD Jatim di Jl Indrapura Surabaya
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Caleg PDIP yang juga Ketua DPRD Surabaya Armuji menjadi satu sosok yang dipastikan akan melenggang duduk di kursi DPRD Jatim di Jl Indrapura Surabaya.
Bahkan alumnus ITATS kelahiran 8 Juni 1965 ini diprediksi menjadi salah satu peraih suara terbanyak caleg DPRD Jatim.
Dalam hitung internal partainya, suara Armuji dipastikan peraih suara terbanyak caleg PDIP.
24 Agustus 2019 besok adalah masa berakhirnya tugas DPRD Surabaya periode 2014-2019.
Selanjutnya, Armuji akan dilantik sebagai DPRD Jatim.
(UPDATE Real Count KPU Pileg 2019, PDIP Memimpin Perolehan Suara di Tingkat Nasional)
Berikut wawncara khusus dengan calon peraih suara terbanyak DPRD Jatim.
Selamat dipastikan lolos ke Indrapura (DPRD Jatim). Ini akan menjadi periode ke lima jadi wakil rakyat. Apa motivasi maju lagi kemarin?
Doakan mudah-mudahan semua lancar hingga pelantikan sehingga saya bisa kembali berjuang membawa suara rakyat Surabaya di Jatim.
Untuk perjuangan kepada rakyat tidak terbatas sampai kapan pun. Inilah panggilan jiwa saya di partai.
Saya maju sebagai caleg DPRD Jatim dari PDIP adalah konsekuensi sebagai kader partai harus taat perintah partai. Saat di dewan pun harus mengikuti garis partai.
Apa Alasan Partai menugasi Anda ke DPRD Jatim?
Kalau terlalu lama di satu Dapil yang sama, saya sadar nanti saya akan cenderung menguasai. Perlu regenerasi dan kaderisasi.
Partai tak ingin ada kader yang dominan menguasai. Saya sebelum ini di Dapil IV Surabaya dan selalu menang.
Di Dapil itu ada kader yang harus melanjutkan perjuangan saya. Dia harus diberi kesempatan.
Saat diminta partai maju nyaleg ke DPRD Jatim, apa yang perlu dikhawatirkan dalam perebutan suara mengingat ketatnya persaingan?
Bagi saya memang sudah cukup memperjuangkan aspirasi dan suara rakyat Surabaya di Surabaya. Sudah saatnya memperjuangkan aspirasi dengan sekup lebih luas.
20 tahun bersama rakyat adalah modal utama saya untuk kembali menjadi anggota dewan. Jadi tidak ada yang perlu dicemaskan sama sekali.
Saya optimistis dengan apa yang sudah saya realisasikan bersama warga Surabaya. Saya yakin saya akan lolos.
(UPDATE Real Count KPU Pileg 2019, PDIP Pimpin Perolehan Suara di Jawa Timur, Beda Tipis dari PKB)
Saat itu, Apa yang membuat Anda yakin sehingga optimistis bisa terpilih?
Buktinya saya insya Allah terpilih. Bukan saya sombong. Tapi saya sampaikan dalam hitungan internal, suara saya di setiap kecamatan seluruh Surabaya 3.000.
Artinya sudah ada 90.000 suara yang saya peroleh. Ini buah dari kerja keras 20 Tahun. Tidak instan.
Delapan bulan kampanye full time. Sampai sehari harus menemui warga di lima tempat yang berbeda. Ini rutin.
Apa ini karena kepiawaian atau karena faktor empat periode menjadi anggota dewan dan ketua DPRD?
Bukan jaminan incumbent akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Ini lebih karena kerja nyata dan perjuangan kepentingan warga yang sudah direalisasikan. Ini yang menentukan.
Saya harus katakan bahwa sebagai ketua dewan juga harus memaksimalkan perannya agar gol kerja kita berorientasi pada kepentingan warga.
Saya biasa merealisasikan hak layanan dan fasilitas warga. Ini makin bikin saya optimistis.
Apalagi potensi dukungan suara makin banyak karena Dapil saya tidak hanya beberapa kecamatan. Tapi seluruh kecamatan di Surabaya (Dapil I Jatim meliputi Surabaya).
Target suara maju caleg DPRD Jatim saat itu berapa?
Saya optimistis bisa meraih 50.000 suara.
Periode DPRD Jatim sebelumnya yang saya ketahui pada titik aman harus mencapai 30.000 suara.
Waktu nyaleg DPRD Suabaya saya bisa ajek meriah suara minimal 15.000. Artinya tinggal menambah separo untuk seluruh Surabaya.
(UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi VS Prabowo, Jokowi Sementara Unggul di 17 Kecamatan)
Apa saja hal yang menurut anda efektif merebut suara masyarakat?
Empat periode menjadi anggota dewan. Saya paham persis keinginan warga Surabaya. Mulai hak layanan hingga fasilitas publik.
Selama itu pula saya dedikasikan waktu dan pikiran ini untuk memperjuangkan nasib dan keadaan warga.
Hanya perjuangan yang memberi manfaat kepada masyarkat akan mendapat tempat di hati warga.
Saya lebih mendekati pemilih perempuan yang paling bisa diandalkan. Perempuan selalu konsisten pendirian pilihannya.
Makanya saya totalitas perjuangkan para kelompok perempuan. Ibu-ibu PAUD dan kelompok perempuan lain. Terakhir saya merasa berjasa pada ibu-ibu Jumantik (juru pemantau jentik) Surabaya.
Sebagian orang menilai negatif terhadap anggota DPRD, ada yang menyebut 'Hanya mencari pekerjaan'. Benarkah demikian?
Tidak salah jika ada image dan persepsi itu jika mereka melihat anggota DPRD yang kinernya memang tidak jelas.
Hanya datang tanpa berbuat untuk rakyat. Ini biasanya adalah anggota dewan yang cara masuknya instan.
Namun ini hanya sebagian kecil. Masih banyak anggota dewan yang menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Tidak diam datang duduk dan duit.
Fungsi monitoring, budgeting, dan legislasi (membuat Perda).
(Banyak Caleg Artis yang Dikabarkan Lolos ke DPR RI, Peneliti Prediksi Wajah DPR Makin Suram?)
Misi apa yang akan Anda bawa saat duduk di DPRD Jatim?
Saya nanti akan mewakili konstituen suara saya dari Surabaya. Saya akan mengajak rakyat saya ikut berkantor di Indrapura.
Saya akan lebih lama ngantor di kantor DPRD Jatim karena konstituen saya dekat. Selama ini, ada kecenderungan DPRD Jatim kerap kosong menurut saya itu wajar karena konstituen wakil rakyatnya di daerah.
Khusus misi saya adalah, saya akan berjuang SPP SMA dan SMK gratis tis seperti Surabaya sebelum ini.
Akan ada Sharing anggaran Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. Ini tidak dilarang seperti di Jateng.
Reporter: Surya/Nuraini Faiq
(UPDATE Real Count KPU Pileg 2019, PDIP Memimpin Perolehan Suara di Tingkat Nasional)
