Pemilu 2019
Pakde Karwo Sebut Demokrat Amankan Kursi ke Sembilan Dapil Jatim I dan Dua Kursi Dapil Jatim VII
Partai Demokrat optimistis mengamankan satu kursi DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrat optimistis mengamankan satu kursi DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, mengungkapkan, dari real count internal yang masuk, Partai Demokrat (PD) sudah mengamankan kursi ke sembilan dari kuota 10 kursi yang ada di Dapil Jatim I.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga mengungkapkan, Partai Demokrat berhasil mengamankan dua kursi DPR RI di Dapil Jatim VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi).
• Daftar Parpol Pemenang Kursi DPRD Kabupaten Jember, PKB dan Partai Nasdem Sama-sama Menang 8 Kursi
"Kita dapat dua kursi di Dapil Jatim VII, salah satunya Mas Ibas (Edhi Baskoro Yudhoyono) yang lolos," ucap Pakde Karwo, Sabtu (4/5/2019).
Selain Dapil Jatim I, Dapil Jatim VII juga dikenal sebagai Dapil Neraka.
Nama-nama besar yang bertarung dari Dapil ini antara lain, Politisi Senior PDIP, Budiman Sudjatmiko, lalu putra bungsu Presiden ke-7 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) (Partai Demokrat), juru bicara Presiden, Johan Budi (PDIP) dan Putri Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe Soedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo.
• 1,2 Ton Bawang Putih Digelontorkan, Warga Kediri Serbu Operasi Pasar Murah Pemprov Jatim
Lebih lanjut, Pakde Karwo yang juga menjabat sebagai koordinator kampanye wilayah Indonesia timur Partai Demokrat mengungkapkan, Partai Demokrat mengalami penurunan dalam persentase perolehan kursi di DPRD Provinsi Jatim, namun jumlah kursinya naik.
"Periode lalu kita dapat 13 kursi dari kuota 100 kursi, sekarang kita dapat 14 kursi dari kuota 120 kursi. Jadi jumlahnya naik tapi persentasenya turun," ucap Pakde Karwo.
Turunnya persentase ini, kata Pakde Karwo adalah efek dari diselenggarakannya Pilpres dan Pileg secara bersamaan.
• Dialog Kebangsaan, Soekarwo Nilai Lembaga Hukum Pemilu di Indonesia Lebih Lengkap Dari Negara Lain
"Kita tidak dapat elektoral dari Pilpres, efek elektoralnya hanya kepada PDI Perjuangan dan Gerindra," ucap Pakde Karwo.
Seperti diketahui, dua partai yaitu PDIP dan Gerindra menjadi dua partai pengusung kedua pasang Capres-cawapres.
PDIP mengusung Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan Gerindra mengusung Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
