Tips Sahur Sehat - Dokter Puspita: Jangan Minum Kopi atau Teh
Umat Muslim masih perlu menempu sekitar 29 hari puasa lagi menuju Idul Fitri 2019. Kesehatan fisik harus terus dijaga.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM SURABAYA - Umat Muslim masih perlu menempu sekitar 29 hari puasa lagi menuju Idul Fitri 2019.
Kesehatan fisik harus terus dijaga, jangan sampai sembarangan makan hanya karena kamu sudah merasa berpuasa seharian.
Selama berpuasa, apa yang kamu konsumsi saat sahur tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh brraktivitas seharian.
Supaya terhindar dari dehidrasi, dr. Puspita Dyah Ardyani dari Medicelle Clinic Surabaya menyarankan untuk tidak minum kopi atau teh saat sahur.
(RESEP MENU SAHUR PRAKTIS Tumis Buncis Daging Giling, Mudah dan Sehat, Siap Hanya dalam 30 Menit!)
"Biasanya orang sahur ingin yang hangat-hangat kopi atau teh sebaiknya dihindari, kalau ingin yang hangat bisa diganti dengan susu atau yang lainnya," sarannya.
Dokter Puspita menyebut, kopi dan teh merupakan jenis minuman diuretik yang menyebabkan Anda sering buang air kecil (kencing).
"Teh dan kopi termasuk dalam diuretik, artinya dapat menyebabkan sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh juga akan cepat berkurang dan dapat menyebabkan dehidrasi," jelasnya.
Selain susu hangat, dr Puspita pun menyebut air mineral hangat lebih baik dikonsumsi untuk pendamping makan sahur.
(4 Menu Sahur Sederhana dan Bergizi dari Sayur-sayuran, Hidangan Ramadan 2019/1440 H Anti Ribet)