Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Isi Surat Ketiga Ahmad Dhani Dibongkar Sahabatnya, Berisi Kritik Petinggi Kepolisian hingga Wiranto

Isi surat Ahmad Dhani untuk petinggi kepolisian dan Wiranto dibongkar sahabatnya. Beri kritik keras untuk pemerintah.

Kolase SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ - ISTIMEWA
Kolase foto Ahmad Dhani dan surat ketiga Ahmad Dhani 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ahmad Dhani kembali menulis surat. Dalam surat Ahmad Dhani itu, dirinya sekali lagi mengkritik pemerintah dengan keras.

Apabila ditotal, awal bulan Mei 2019 ini, Ahmad Dhani sudah membikin total 3 surat.

Pertama adalah surat Ahmad Dhani untuk Bawaslu dan kedua surat Ahmad Dhani untuk Wiranto & Hendropriyono.

Ahmad Dhani bersama penasehat hukumnya sebelum jalani sidang lanjutan di Ruang Cakra, PN Surabaya, Kamis (28/3/2019).
Ahmad Dhani bersama penasehat hukumnya sebelum jalani sidang lanjutan di Ruang Cakra, PN Surabaya, Kamis (28/3/2019). (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN)

Bocoran Isi Surat Ahmad Dhani ke Wiranto & Hendropriyono, Saat Sidang Teriakkan Tak Takut Ancaman!

Surat ketiga ini ditunjukkan oleh seorang sahabat Ahmad Dhani yang enggan disebutkan namanya, Rabu (8/5/2019) kemarin.

Surat ketiga ini juga berisi kritikan untuk petinggi kepolisian dan masih terkait dengan Pemilu 2019.

Di surat tersebut, pentolan Dewa 19 kembali menjelaskan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan proses penghitungan. Dan mencari perhitungan dengan format jujur.

Untuk kemudian diaudit oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Caleg Partai Gerindra tersebut kembali mengutip ucapan dari tokoh Emha Ainun Nadjib atau biasa dikenal Cak Nun.

8 Poin Isi Surat Ahmad Dhani yang Dibongkar Tim Pemenangan untuk Bawaslu, Ditulis Jam 2 Dini Hari

Ucapan yang ia kutip berbunyi perdamaian itu bisa terjadi jika satu sama lain tidak ada yang mencurangi.

Dirinya juga memberikan beberapa poin data kritikan pemerintah kepada Menteri Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto.

Di antaranya adalah Pilpres 2019 kali ini merupakan pilpres paling berdarah sepanjang sejarah, banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, dan GINI Ratio yang mencapai 0,435 %.

8 Poin Isi Surat Ahmad Dhani yang Dibongkar Tim Pemenangan untuk Bawaslu, Ditulis Jam 2 Dini Hari

Ahmad Dhani kembali menulis surat dari Rutan Medaeng.

Relawan Ahmad Dhani menunjukkan surat dari Ahmad Dhani untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kamis (2/5/2019).

Dalam surat yang ditunjukkan oleh Ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani, Siti Rafika, Ahmad Dhani meminta Bawaslu untuk menghentikan input data yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam surat tersebut, pentolan Dewa 19 meminta agar input data dimulai dari nol kembali.

Ahmad Dhani Jalani Sidang Lanjutan, Suami Mulan Jameela Ajukan Tiga Poin Pembelaan Melalui Pengacara

Kolase foto Ahmad Dhani dan surat Ahmad Dhani untuk Bawaslu
Kolase foto Ahmad Dhani dan surat Ahmad Dhani untuk Bawaslu (SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ - ISTIMEWA)

Dirinya pun juga mengutip kata dari Cak Nun yaitu perdamaian hanya bisa didapat jika tidak ada yang mencurangi. Dan masing masing harus menjujung tinggi nilai kejujuran.

Oleh karena itu, dalam suratnya, ia berharap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin harus sepakat untuk menghindari tragedi nasional.

Di surat Ahmad Dhani untuk Bawaslu yang ditulisnya mulai jam 02.00 hingga 11.00 tersebut, Ahmad Dhani juga menulis beberapa poin yaitu :

Ahmad Dhani Siapkan Surat Kecaman untuk Dua Pensiunan Jenderal Pendukung Jokowi

Hentikan perhitungan di KPU
Kemudian :

1) Dihitung ulang secara bersama sama team KPU, TKN, dan BPN
2). Dilakukan dari 0 (nol) data lagi
3). Digunakan software Excel sederhana
4). Ditempatkan di lapangan GBK menggunakan layar super lebar
5). Digrupkan sebanyak 33 provinsi, satu layar untuk satu provinsi
6). Terakhir baru dijumlahkan secara nasional dari masing masing provinsi
7). Tiap grup provinsi harus terdiri wakil KPU, TKN, dan BPN dengan masing masing membawa data.
8). Waktu perhitungan dalam 7x24 jam, insyallah sudah selesai.

Namun, di surat yang ia tulis tangan tersebut, ia juga menegaskan jika ada C-1 asli yang sudah dimusnahkan, maka harus pencoblosan ulang. Meski itu ada ratusan ribu TPS demi pemilu yang jujur dan adil.

Penampakan Isi Rumah Rp 16 M Ibas Yudhoyono Anak SBY, Intip Tampilan Dapurnya, Mewah atau Sederhana?

Ahmad Dhani Siapkan Surat Kecaman untuk Dua Pensiunan Jenderal Pendukung Jokowi

Rutin tiap Selasa, Ahmad Dhani keluar dari rutan Klas I Surabaya atau Rutan Medaeng untuk menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.

Demikian pula yang dijalani Ahmad Dhani pada Selasa (7/4/2019).

Ketika menuju ke mobil tahanan yang akan membawanya ke Pengadilan Negeri Surabaya, Ahmad Dhani melontarkan pernyataan akan membuat surat untuk dua pensiunan jenderal yang kini mendukung Presiden Jokowi.

Kedua jenderal itu adalah Menkopolhukam Wiranto dan mantan Kepala Badan Intelijen Nasional AM Hendropriyono. 

Ia keluar dari rutan sekitar pukul 13.10. Dengan pengawalan dua anggota kepolisan bersenjata lengkap.

Saat keluar dari rutan menuju mobil tahanan Kejati Jatim, ia mengatakan akan menulis surat lagi.

"Nanti saya akan kirim surat lagi. Besok saya akan tulis surat," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani, Siti Rafika, Saat Menunjukkan Surat Yang Ditulis Tangan Oleh Ahmad Dhani.
Ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani, Siti Rafika, Saat Menunjukkan Surat Yang Ditulis Tangan Oleh Ahmad Dhani. (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Ahmad Dhani Berkata Lantang Saat Akan Jalani Sidang Vlog Idiot : Jangan Takut Ancaman Wiranto

Suami Mulan Jameela ini pun menambahkan bahwa ia akan menulis surat yang ditujukan kepada mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tahun 2001 - 2004, Hendropriyono dan Menteri Politik, Hukum, dan HAM, Wiranto.

"Saya besok mau bikin surat untuk Pak Wiranto dan Hendropriyono," tambahnya.

Ia pun juga sedikit mengungkap sedikit isi surat yang akan ia tulis.

"Isinya tentang kecaman," jawabnya singkat.

Saat ini, Ahnad Dhani akan menjalani persidangan di PN Surabaya. Dengan agenda pledoi.

Rencananya, sang istri, Mulan Jameela akan menemani di persidangan.

Ahmad Dhani tidak sempat menjelaskan mengapa surat kecaman itu ia tujukan untuk Hendropriyono dan Wiranto, karena ia keburu masuk ke mobil tahanan.

Namun bila mengikuti pemberitaan beberapa hari terakhir, kedua pensiunan jenderal ini membuat pernyataan keras.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan agar tak memprovokasi masyarakat pascapemilu 2019.

8 Poin Isi Surat Ahmad Dhani yang Dibongkar Tim Pemenangan untuk Bawaslu, Ditulis Jam 2 Dini Hari

Hendro menyebut, budaya masyarakat Indonesia sangat menghormati pemimpinnya.

Sehingga, WNI keturunan diharapkan tak memprovokasi usai gelaran Pemilu.

"Saya ingin memperingatkan bangsa indonesia, WNI keturunan Arab supaya sebagai elit yang dihormati oleh masyarakat kita, cobalah mengendalikan diri jangan menjadi provokator, jangan memprovokasi rakyat," kata Hendropriyono di Gedung Lemhanas, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Sedangkan Wiranto menyatakan, ada seorang tokoh di luar negeri yang kerap menghasut masyarat untuk berbuat inkonstitusional seusai pemilu.

Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi membahas keamanan pascapemilu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (06/05/2019).

Namun, Wiranto tak sempat mendetailkan identitas orang yang ia maksud lantaran harus segera memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakapolri Komjen Aridono Sukamto, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

"Ada lagi tokoh di luar negeri, setiap hari ngomong ngompori masyarakat, menghasut masyarakat, untuk apa? Untuk mengambil langkah-langkah inkonstitusional. Itu juga tidak dibenarkan," ujar Wiranto saat membuka rapat.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved