Safari Ramadan ke-4, Sutiaji Ajak Masyarakat Kuatkan Harmonisasi dalam Pembangunan Kota Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebaik-baiknya manusia adalah orang-orang yang mampu menjaga kebaikan.

Hal itulah yang dikatakan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan sambutannya dalam giat safari ramadan di Masjid Noor Kidul Pasar, Kota Malang.

Menurutnya, menjaga harmonisasi antara pemerintah Kota Malang dengan masyarakat dirasa sangat perlu.

"Harmonisasi hubungan merupakan titik kuat dalam membangun Kota Malang. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada warga yang telah menerima kami di sini. Kami harap silaturahmi ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya, Jumat (10/5/2019).

• Tak Berlaku Sistem Zonasi, 11 SMPN Kawasan Gunakan Tes untuk PPDB, Tetap Ada Syarat Minimal NUN

Pada safari ramadan yang ke-4 itu, Sutiaji ditemani oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.

Dalam sambutannya, Sutiaji menyambut baik tanggapan serta respons dari masyarakat terkait permasalahan yang ada di Kota Malang.

Hal itulah yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam melaksanakan program-program yang akan disusun untuk menyelesaikan masalah yang ada.

• Baru Menikah, Kartika Ajie Mengaku Tak Masalah Tinggalkan Istri saat Laga Away Arema FC

Ia mencontohkan seperti revitalisasi Pasar Besar yang hingga kini belum juga dilakukan.

Sutiaji mengatakan, Pasar Besar saat masih terjalin kontrak kerja sama dengan Mall Matahari.

Untuk itu, ia belum berani untuk melakukan revitalisasi karena di sana sudah ada perjanjian prosedural.

"Banyak yang tanya kepada saya kepada Pasar Besar tidak ikut direvitalisasi? Ya itulah jawabannya. Karena Pasar Besar masih terikat kontrak. Dan ini yang masih kami petakan dan selesaikan," ujarnya.

• Masih Proses Lelang, 49 Titik Jalan Berlubang & Rusak di Kota Malang Akan Diperbaiki Setelah Lebaran

Di sisi lain, Sutiaji mengatakan, keterlibatan masyarakat memiliki peran vital dalam pembangunan Kota Malang.

Untuk itu, dirinya menginginkan segala macam sistem di Pemerintah Kota Malang harus berjalan transparan.

Seperti lebih banyak menggelar diskusi dan dialog bersama masyarakat.

"Dialog dengan warga itu sangatlah perlu, karena Kota Malang bukan hanya milik Sutiaji-Edi. Tapi milik kita semua. Kami juga butuh saran dan masukan," ucapnya.

Tak hanya itu, Sutiaji juga menyampaikan beberapa program pemkot Malang ke depan kepada puluhan warga yang hadir di Masjid Noor tersebut.

• Zonasi PPDB TK, SD dan SMP di Kota Malang Pakai Acuan Pemeringkatan Jarak Lewat Google Map

Salah satunya ialah pembenahan jalan rusak yang kini telah dilakukan oleh Pemkot Malang.

Menurutnya, sejumlah ruas jalan kini sudah mulai dikerjakan.

Namun, pengerjaannya tidak dilakukan secara menyeluruh, akan tetapi secara bertahap karena jalan yang lain masih menunggu proses lelang.

"Alhamdulillah, jalan yang rusak sudah mulai diperbaiki. Target kami di tahun 2019 ini penyelesaian jalan berlubang harus sudah selesai. Kami juga mohon kerja sama dengan masyarakat dalam pembangunan kota ini," ucapnya.

Dalam safari ramadan ke-4 itu, Sutiaji juga memberikan bantuan uang senilai Rp 10 Juta kepada Masjid Noor yang terletak di Jalan Prof Yamin Kota Malang itu.

• Inilah 6 Cara Agar Kulit Tidak Kering dan Tetap Lembab Selama Jalani Puasa di Bulan Ramadan

Bantuan tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan dari urunan ASN setiap harinya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Ketua Takmir Masjid Noor, Ust H Shobi Zamroni, berterima kasih kepada Pemkot Malang yang telah memberikan bantuan berupa uang.

Ia berharap, bantuan ini nantinya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat di wilayah Kidul Pasar dan sekitarnya.

"Kami masyarakat Kidul Pasar berharap, mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah yang diberikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, bisa memberikan solusi-solusi yang terbaik untuk masyarakat Kidul Pasar dan untuk pembangunan masjid ini," tandasnya. (Surya/Rifki Edgar)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: