Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Profil-Biodata Kivlan Zein yang Dilaporkan Atas Dugaan Penyebaran Berita Bohong dan Makar

Profil Kivlan Zein yang dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar.

Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kivlan Zein 

Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.

Sindiran Pensiunan Jenderal ke SBY, Siasat Jegal Prabowo, Kivlan Zein: Siapa Menghalangi Kita Lawan

Kivlan Zein juga dikenal sebagai negosiator penting.

Pada 2016, Kivlan Zein juga turut serta membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Mengutip dari Kompas.com, pada waktu itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan jika keberhasilan pembebasan empat sandera WNI dibantu Mayor  Kivlan Zen.

"Pak Kivlan Zen kan pernah bertugas di Filipina, misi perdamaian keamanan. Dia kenal dengan Nur Misuari," ujar Ryamizard di Istana, Jakarta, saat dikutip Tribunnews dari Kompas.com pada Kamis (9/5/2019) malam.

Nur Misuari adalah mantan petinggi MNLF.

Misuari dikenal dekat dengan Abu Sayyaf dan kelompoknya.

"Dia (Kivlan) enggak kenal (dengan Abu Sayyaf), tapi Nur dan Abu Sayyaf kan kenal," ujar Ryamizard kala itu.

Dilansir Kompas.com, catatan karier Kivlan juga menyebutkan jika saat berpangkat kolonel (1990), Kivlan memimpin Kontingen Garuda XVII.

Pasukan itu kemudian berperan menjadi pengawas gencatan senjata antara MNLF dengan Pemerintah Filipina.

Saat itulah Kivlan dekat dengan Misuari.

Melalui Misuari pun Kivlan bernegosiasi dengan Abu Sayyaf untuk membebaskan para WNI yang jadi sandera.

Kivlan Zen menjadi pembicara diskusi di Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014). (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)
Kivlan Zen menjadi pembicara diskusi di Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014). (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN) ()

Kivlan Zein masuk dalam Akmil atau Akademi Militer setelah lulus SMA pada tahun 1965.

Ia lulus dari Akmil pada tahun 1971.

Perjalanan karier Kivlan terbilang mulus, untuk naik ke brigadir jenderal dari posisi kolonel, dia hanya butuh waktu 18 bulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved