Pengakuan SBY Bocorkan SMS Orang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung
Inilah pengakuan SBY tentang orang yang ingin berbuat jahat pada dirinya. Padahal selama ini terlihat baik.
Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bagi masyarakat Indonesia tentu dikenal sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6.
SBY menjadi presiden selama 10 tahun.
Tepatnya, Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Indonesia mulai tahun 2004 hingga tahun 2014.
Hal itu kemudian membuat Susilo Bambang Yudhoyono memiliki sejumlah pengalaman, dan cerita saat menjadi presiden.
• Pengakuan Wiranto Pernah Bina FPI & Beri Kesempatan Eksis: Kalau Berubah, Kembali ke Jalan Benar
Belakangan, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan soal rahasianya selama ini.
• Kisah Bayi Kembar 7 Pertama di Dunia Sempat Viral, Begini Kabar dan Kehidupan Mereka Sekarang!
Rahasia tersebut diungkapnya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan", terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
• 7 Calon Pengganti Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya 2020, Presiden Persebaya hingga Politisi PSI
Dalam buku itu, Susilo Bambang Yudhoyono mengakui ada rahasia yang selama ini dimilikinya.
Menurutnya, rahasia itu sebenarnya akan disimpannya.
"Tetapi karena buku ini saya hadirkan, saya pandang baik kalau hal ini saya buka saja," tulisnya dalam buku itu.
Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan, dia merasa paling bahagia saat dirinya dibohongi, atau dikecam di belakangnya.
• Said Aqil Bongkar Ramalan Gus Dur Soal Ustaz Dadakan, Ciri-cirinya Terungkap, Siapa yang Dimaksud?
Padahal, mereka yang mengecamnya, atau yang membohongi dirinya selalu berkata-kata manis saat berada di depannya.
"Sementara saya tahu kalau dibohongi dan diperlakukan seperti itu. Dia tidak tahu kalau saya tahu," ungkap Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak hanya itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga merasa bahagia jika ada kolega dekatnya, dalam hal ini bisa pimpinan negara, atau siapa saja yang berhubungan baik dengannya, namun saat di belakang justru secara demonstratif menunjukkan ketidaksenangannya terhadap dirinya.
Namun, hal itu oleh Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak dihiraukannya.
• Tak Ada yang Menggubris, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir
"Saya berpikir, yang waras saya dan bukan orang itu," lanjut Susilo Bambang Yudhoyono.