Kekayaan Adies Kadir Wakil Ketua DPR yang Dinonaktifkan, Dikritik Imbas Hitung-hitungan Tunjangan

TRIBUNJATIM.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Adies Kadir resmi diberhentikan sebagai anggota dewan oleh Fraksi Golkar.

Adies merupakan Wakil Ketua DPR RI yang menuai kritik setelah menjelaskan uraian kenaikan tunjangan anggota dewan. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menjelaskan, Adies nonaktif sebagai anggota dewan terhitung 1 September 2025.

"Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025," kata Muhammad Sarmuji, Minggu (31/8/2025) melansir dari Kompas.com.

Sarmuji mengatakan, keputusan itu diambil setelah Partai Golkar mempertimbangkan eskalasi sosial yang meningkat beberapa hari terakhir.

Ia menegaskan, aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan utama Partai Golkar.

Menurutnya, seluruh kiprah perjuangan Partai Golkar merupakan kristalisasi semangat kerakyatan yang berdasar pada undang-undang.

Baca juga: Daftar Anggota DPR Dinonaktifkan dan Mengundurkan Diri, Masih Dapat Gaji-Tunjangan

Lalu siapakah sosok Adies Kadir?

Profil Adies Kadir

Adies Kadir merupakan seorang politikus senior dari Partai Golkar.

Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024–2029.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Adies Kadir merupakan alumni Tehnik Sipil Universitas Wijaya Kesuma tahun 1987-1993.

Ia juga pernah berkuliah Ilmu Hukum di Universitas Merdeka.

Baca juga: Heri Penjual Air Minum Ikhlas Rugi Ratusan Ribu saat Demo karena Dagangan Raib, Bersyukur Selamat

Harta Kekayaan Adies

Berdasar laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Adies Kadir ke KPK pada Desember 2024, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp14,3 M.