Kilas Balik
Jabat Presiden, Soeharto Ramalkan Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat Benarkan Ramalan Soeharto
Sesaat sebelum jatuh, Presiden Soeharto pernah meramalkan kondisi masyarakat pada abad ke-21. Pengamat pun menyebut kini Soeharto benar
Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
Lebih lanjut, menurut Soeharto saat itu pada tahun 2003 kawasan Asia Tenggara akan menjadi kawasan perdagangan bebas.
Selain itu, pada tahun 2010, kawasan Asia Pasifik akan membuka diri bagi masuknya barang dan jasa dari negara-negara berkembang sebagai wujud kerja sama APEC.
• Mengintip Nasib Terbaru Rumah Rp 108 Miliar SBY yang Lama Ditinggal, Lihat Sepinya Kondisi Kediaman
"Tahun 2020 kita harus membuka lebar-lebar pasar kita bagi produk-produk negara maju. Perkembangan ini akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan dan pembangunan bangsa kita," kata Soeharto.
Soeharto seolah ingin menunjukkan pentingnya mengembangkan industri kecil dan kerajinan rakyat untuk menghadapi abad ke-21.
Kisah Keapesan Soeharto Sebelum Jadi Tentara & Presiden, Berawal dari Pinjam Sarung Kesayangan Tante
Cerita tentang kehidupan Presiden Soeharto memang tak ada habisnya untuk dikulik.
Selain soal dunia militer dan kepresidenan, ada cerita menarik saat Soeharto masih menjadi rakyat biasa.
Cerita tersebut mengungkap momen apes yang pernah dialami Soeharto, sebelum menjadi tentara dan presiden.
Simak yuk!
Dilansir dari Intisari (grup TribunJatim.com), Soeharto memiliki bapak dan ibu kandung yang tak rukun plus terlilit berbagai masalah (terutama masalah ekonomi).
Meski begitu, Soeharto yang beranjak remaja tetap banyak yang menyayangi serta memperhatikan.
Kalaupun ada yang beda dari sosok Soeharto dibandingkan dengan anak lain yang punya keluarga normal, itu adalah sifatnya yang cenderung pendiam dan tertutup.
Ceritanya, sarung yang dipakenya tiap hari udah lusuh.
Lalu, ia dipinjami oleh buliknya sarung kesayangannya.
Namun ternyata, sarung itu tidak sengaja nyangkut di jari-jari sepeda yang sedang ia tunggangi.