Server Lemot, Dinas Pendidikan Kota Blitar Minta Wali Murid Daftarkan PPDB Sore dan Malam

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengakui server pendaftaran PPDB online sempat down pada hari pertama pendaftaran, Senin (20/5/2019).

Menurutnya, server down karena saking banyaknya yang mengakses.

"Antusias masyarakat memang luar biasa. Server pendaftaran sempat kewalahan saking banyaknya yang mengakses begitu mulai dibuka," kata Dindin.

Dindin mengatakan operator sempat mematikan server pendaftaran selang 30 menit setelah pendaftaran mulai dibuka.

(Mendikbud Pantau PPDB Gandeng KPK, Tim Saber Pungli dan Ombudsman Antisipasi Jual Beli Bangku)

Operator mematikan server untuk menyegarkan kembali sistemnya. Sebab, saat itu kondisi website pendaftaran sudah tidak bisa diakses.

"Sekarang sudah bisa diakses tapi agak lemot (lambat). Nanti kalau over (pengakses) akan kami setop lagi," ujar Dindin.

Dindin mengimbau agar para wali murid tidak mendaftar pada waktu yang sama.

Menurutnya, yang terjadi saat ini, para wali murid rata-rata mendaftar pada pagi. Akibatnya, pengakses website PPDB over dan membuat server down.

"Tidak harus pagi, mereka bisa daftar siang, sore, maupun malam. Bahkan daftar besok juga masih bisa. Pelaksanaan pendaftaran selama tiga hari mulai 20-22 Mei 2019," katanya.

Dindin juga meminta para orang tua jangan terlalu panik menghadapi pendaftaran PPDB.

Kalau hingga hari terakhir pendaftaran masih ada siswa yang belum mendaftar, dinas akan membuka pendaftaran gelombang kedua.

"Para orang tua jangan khawatir, kami tetap akan mencarikan solusi. Tapi, mudah-mudahan semua siswa sudah bisa daftar hingga pendaftaran hari terakhir," ujarnya.

(Orang Tua Kembali Khawatir, Sekolah Kawasan di Surabaya Masuk Pemetaan Zonasi PPDB SMP Negeri)

Sedangkan kuota siswa yang dibutuhkan untuk SD sekitar 1.500 siswa untuk 48 SD negeri dan kuota siswa yang dibutuhkan untuk SMP sekitar 2.400 siswa untuk sembilan SMP negeri. "Itu kuota untuk semua jalur.

Mulai jalur prestasi, pindah tugas orang tua, dan jalur zonasi," katanya.

Sebelumnya, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi atau reguler untuk SD dan SMP di Kota Blitar mulai dibuka, Senin (20/5/2019).

Pendaftaran PPDB tingkat SD dan SMP, semua menggunakan sistem online.

Hanya saja, pada pendaftaran hari pertama server pendaftaran PPDB milik Dinas Pendidikan Kota Blitar sempat down.

Para calon pendaftar belum bisa mengakses website pendaftaran PPDB hingga siang. Akhirnya, para wali murid mendatangi sekolah asal masing-masing.

Reporter: Surya/Samsul Hadi

(PPDB SD Negeri Kota Surabaya Dibuka Senin, Daftar Pakai Surat Domisili dan Diverifikasi Kelurahan)