Puluhan Pendaftar PPDB Jalur Zonasi Ngluruk ke Dindik Malang, Protes Jarak Rumah-Sekolah Tak Valid
Puluhan Pendaftar PPDB Jalur Zonasi Ngluruk ke Dindik Malang, Protes Jarak Rumah-Sekolah Tak Valid.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Sudarma Adi
"Rumah saya dekat SMPN 19. Tapi karena tidak valid jaraknya, maka sudah tergeser," jawab Yuli. Posisi terakhir anakknya di urutan 167. Hal sama juga dilakukan Dian yang mendapat nomer urut antrean 74.
Rumahnya juga di Jl Simpang Sukun. Akurasi jarak dipertanyakan karena lebih dari 4000 m. Padahal jarak rumah ke SMPN 9 jika pakai google map hanya 900 meter. Anaknya ingin di SMPN 9.
"Sudah protes tapi datanya tetap saja," kata Dian. Yuli dan Dian akhirnya ke Dindik Kota Malang.
Jika melihat kertas data pendaftaran, alamat Jl Simpang Sukun tanpa nomer rumah. Hanya ada RT/RW. Urutan anaknya juga sudah merosot jauh karena jarak tidak valid itu.
"Kalau begini mending PPDB pakai dasar nilau ujian sekolah," sarannya. Ia merasa dengan memakai nilai lebih fair daripada jarak rumah-sekolah.