Pilpres 2019
Pendukung Prabowo-Sandi dari Pria Hingga Emak-emak Datang ke MK,1.100 Petugas Keamanan Disiapkan
Pendukung Prabowo-Sandi mulai berdatangan ke MK, tak hanya pria adapula emak-emak yang ikut memberikan dukungan moril untuk Kubu 02
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Sejauh ini beberpa orang pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tampaknya sudah mulai datang ke pintu belakang gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat.
Dilansir dari Tribunjakarta.com, jumlah pendukung Prabowo masih bisa dihitung lantaran hanya 30 orang saja.
Selain pria, pendukung Pabowo yang hadir juga dari kalangan ibu-ibu, namun sampai saat ini mereka belum menunjukkan aksinya.
Mereka hanya duduk-duduk di depan pintu MK serta di trotoar seberang Gedung belakang MK sembari menunggu kedatangan Tim BPN yang rencananya akan mendaftarkan gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hari ini Jumat (24/5/2019).
"Kita masih nunggu, rencananya kan jam 2 siang setelah konpers di Kertangera langsung datang ke MK," ujar Fajar, Anggora Partai Gerindra dari Sukabumi, Jawa Barat ditemui di pintu belakang MK, Jumat (24/5/2019).
• Gubernur Ganjar Bongkar Sengkuni di Balik Rusuh 22 Mei, Ciri-Cirinya Diungkap, Siapa yang Dimaksud?
Fajar mengaku bahwa para pedukung Prabowo-Sandiaga memang sengaja menunggu di pintu belakang Mahkamah Konstitusi karena Tim BPN nantinya masuk lewat pintu belakang.
"Kita dapat info nanti mereka lewat sini makanya nunggu disini. Di depan kan juga sudah steril. Karena kan yang bisa masuk juga cuma tim advokasi dan yang sudah terdaftar saja, kita hanya mau kasih dukungan moril kepada mereka," tuturnya.
Rodiah, emak-emak pendukung Prabowo-Sandiaga juga ikut berada di pintu belakang Mahkamah Konstitusi dan mengaku datang ke sana hanya untuk memberikan dukungan moril kepada Prabowo-Sandiaga.
"Kita barisan emak-emak, tadi niatnya mau ke Bawaslu tapi karena mau daftar ke MK makanya sata nunggu di MK dulu," ujarnya.
• Alasan Soeharto Sebenarnya Makamkan Soekarno di Blitar Diungkap Pemain Film ‘Pengkhianatan G30S/PKI
Ribuan personel gabungan amankan gedung MK
Mahkamah Konstitusi sudah menyiapkan 1.00 personil pengamanan untuk mengamankan Mahkamah Konstitusi (MK) selama berlangsungnya proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Fajar Laksono yang merupakan Juru Bicara Mahkamah Konstitusi juga mengungkapkan bahwa pengamanan dari unsur TNI dan Polri siap mengantisipasi gangguan keamanan yang terjadi di MK.
Fajar mengaku bahwa mengetahui berapa jumlah yang dikerahkan di setiap harinya.
"Sampai (pembacaan,-red ) putusan 1100 itu yang stand by. Ini akan ditugaskan di MK, tetapi dalam sehari itu plotting-nya berapa ratus, berapa puluh di mana saja itu tergantung situasi di lapangan," tambahnya.
• Penyebab Sebenarnya Tien Soeharto Wafat Diungkap Mantan Kapolri, Kabar Jadi Korban Tembakan Terjawab
Mahkamah Konstitusi menyediakan pelayanan selama 24 jam dan akan menutup layanan permohonan pengajuan perkara pada 24 Mei 2019.