Peserta JKN-KIS Bisa Berobat Dimana Saja Selama Mudik Lebaran, Disarankan Unduh Aplikasi JKN Mobile

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Selama masa mudik Lebaran, antara H-7 hingga H+7 Lebaran, BPJS Kesehatan memastikan layanan kesehatan tanpa mengacu pada fasilitas kesehatan tempat peserta JKN-KIS terdaftar.

Pemudik yang berasal dari luar kota, bisa mencari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat.

“Meskipun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut, dia tetap akan dilayani,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, M Idar Aries Munandar, Senin (27/5/2019).

• Libur Lebaran 2019, BPJS Pasuruan-ProbolinggoSiagaka 205 FKTP dan RS Untuk Layani Peserta

Setiap peserta JKN-KIS dapat memperoleh layanan di satu FKTP, sekurangnya tiga kali kunjungan.

Namun jika ada peserta JKN-KIS membutuhkan pelayanan di luar jam buka FKTP, peserta bisa langsung datang ke IGD rumah sakit.

Sedangkan dalam gawat darurat, semua Faskes, baik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan maupun tidak, wajib memberikan pelayanan.

• Bekerja Sama dengan Bank Indonesia, Dishub Buka Penukaran Uang Baru di Terminal Purabaya Surabaya

“Pengertian gawat darurat dalam medis, jika pasien ini tidak lekas ditolong, dalam 24 jam maka akan meninggal atau cacat,” terang Nandar, panggilan akrabnya.

Di Kabupaten Tulungagung, ada 82 FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Mereka terdiri dari 23 dokter praktik perorangan, 17 klinik pratama, 10 dokter gigi, 32 Puskesmas.

Selain itu, ada 9 apotek Program Rujuk Balik (PRB) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Sedangkan untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), ada 10 rumah sakit.

• Diputus Kerjasama oleh BPJS Kesehatan, RSUD Ibnu Sina Gresik Tetap Buka Layanan Seperti Biasa

Karena itu, Nandar mengimbau para pemudik mengunduh aplikasi JKN Mobile di telepon pintarnya.

Aplikasi ini bisa menggantikan kartu, jika seandainya kartunya ketinggalan.

Dan yang lebih penting, semua Faskes terdekat bisa diakses dari aplikasi ini.

“Misalnya di jalan sakit, bingung cari Faskes. JKN Mobile memberikan petunjuk Faskes terdekat,” tutur Nandar.