Rumah Politik Jatim
Baru Loloskan 4 Kadernya, PKS dan PBB Mulai Jalin Komunikasi untuk Bentuk Fraksi di DPRD Jatim
Partai Keadilan Sosial (PKS) bersama Partai Bulan Bintang (PBB) mulai menjalin komunikasi untuk membentuk fraksi di DPRD Jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
Meskipun demikian, PKS berkomitmen untuk tidak mengurangi kualitas kerja anggotanya di parlemen kelak.
"Kami tetap pada komitmen awal untuk maksimal berkerja demi mengawal suara rakyat," tegasnya.
Di sisi lain Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Jawa Timur menjelaskan hal senada.
"Kemuningkinan, setelah lebaran kami intensifkan komunikasi. Bisa sambil halal bihalal," kata Ketua DPW PBB Jatim, Mohammad Masduki kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com) ketika dikonfirmasi di Surabaya secara terpisah.
• DPW PKS Jatim Instruksikan Saksinya Juga Selamatkan Suara Partai Lain, Sebut Sesuai Amanat Rakyat
• KPU Belum Buat Pengumuman, PKS Pamekasan Klaim Dapat 8 Kursi DPRD pada Pemilu 2019
Menurut Masduki, dibandingkan dengan partai besar, pihaknya mengutamakan untuk berkoalisi dengan partai menengah.
"Tentu, kami memilih partai yang 'saling membutuhkan'," jelas Masduki.
Selain itu, PKS juga dinilai memiliki basis masa yang lekat dengan PBB, yakni bernafas religius.
"Kami memilih bersama partai yang memiliki garis massa yang berhimpitan," jelasnya.
Adapun satu-satunya caleg PBB yang lolos ke DPRD Jatim adalah Mathur Husyairi. Maju di daerah pemilihan (dapil) Jatim 14 (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep), Mathur mendapatkan 79.734 suara sekaligus mendapat kursi kesepuluh dari 12 kursi DPRD Jatim yang diperebutkan di dapil ini. (Surya/Bobby Koloway)