SBY Minta Cium Ani Yudhoyono Untuk yang Terakhir Kalinya Seusai Dimandikan & Dimasukkan Peti
Ternyata ada sebuah permintaan terakhir SBY sebelum Ani Yudhoyono dimakamkan, yaitu mencium Ani Yudhoyono untuk yang terakhir kalinya
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
"Kami mohon doa, keihkhlasan, keridoan, dan dimaafkan apabila ada kesalahan ibu kita Kristiani Herawati Yudhoyono, apabila ada kesalahan-kesalahan, kekhilafan semasa hidup beliau," ucap Hatta seperti dikutip Kompas TV.
Tak hanya itu, Hatta juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rakyat Indonesia yang memberikan simpati dan doa selama Ibu Ani dirawat di NUH sejak 2 Februari 2019.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada para sahabat dan kerabat yang menjeguk ke NUH.
"Semoga Allah memberikan limpahan pahala kepada saudara-saudara sekalian. Kami juga mohonkan doa semoga ibu Ani Yudhoyono diberikan kelapangan, kemudahan menghadap Sang Khalik. Kami juga mohonkan doa bagi semuanya agar keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan yang berat ini," kata Hatta.
Dikabarkan jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura. Jenazah akan dishalatkan di masjid di kompleks KBRI.
Pada Minggu (2/6/2019) pukul 7.00 waktu setempat, jenazah akan diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules.
Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.
Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, pada Minggu sore.
"Insyallah rencananya besok pagi, akan dibawa dari Singapura ke Jakarta untuk disemayamkan di kediaman di Cikeas. Jam 11-12 akan dilakukan shalat jenazah di Cikeas setelah itu akan dimakamkan di TPU Kalibata," ujar mantan Mendikbud era pemerintahan SBY, Muhammad Nuh, dalam sambungan telepon dengan Kompas TV, Sabtu sore.
Ternyata kabar duka atas wafatnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, pada Sabtu pagi (1/6/2019) sampai terdengar Pemerintah Singapura.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, pemerintah Singapura menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarga besar SBY dan rakyat Indonesia.
"Pemerintah Singapura menyampaikan belasungkawa terdalam kepada Bapak Yudhoyoni dan keluarga, dan kepada rakyat Indonesia, pada saat berkabung ini," demikian penyataan Kementerian Luar Negeri Singapura.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Permintaan Haru SBY Sebelum Jenazah Ani Yudhoyono Dimakamkan Esok, Sampai Berkali-kali Dikatakan