Semarak Ramadan 2019
Apakah Boleh Membaca Alquran Melalui Aplikasi Ponsel? Berikut Penjelasannya!
Berikut penjelasan tentang hukum membaca Alquran melalui aplikasi ponsel, apakah boleh?
Berikut penjelasan tentang hukum membaca Alquran melalui aplikasi ponsel, apakah boleh?
TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan menjadi ladang pahala bagi umat Islam yang ingin melakukan kebaikan.
Umat Muslim berlomba-lomba melakukan kebaikan di bulan Ramadan dalam berbagai cara.
Satu cara dilakukan oleh umat Islam saat bulan Ramadan adalah membawa Alquran.
Banyak umat Muslim yang memiliki target khatam Alquran.
• Bolehkah Zakat Fitrah Pakai Uang Tunai selain Beras? Simak Penjelasan Para Ulama
Di sisi lain, kesibukan setiap orang membuat terbatasnya waktu mereka dalam membaca Alquran.
Untuk mengantisipasinya, kini masyarakat dapat membaca Alquran melalui aplikasi ponsel.
Namun, bagaimana sebenarnya hukum membaca Alquran melalui aplikasi ponsel?
Dalam video Tanya Ustaz yang diunggah oleh YouTube Channel Tribunnews.com (grup TribunJatim.com), Direktur Pascasarjana IAIN Surakarta, Baidi, merujuk pada QS. Al-Baqarah ayat 185.
• Bagaimana Hukumnya Bicara Kotor atau Kasar saat Berpuasa, Apakah Batal? Simak Penjelasannya!
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 185, Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Artinya, "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)."
Bagi umat Islam, membaca Alquran adalah sebuah kebutuhan dan kewajiban.
Jadi, jika pada bulan Ramadan ada target khatam beberapa kali, Baidi menganggap itu adalah hal yang baik.
"Karena kesibukan bekerja, kemudian mengambil waktu di sela-sela kesibukan, membaca Alquran melalui aplikasi ponsel hukumnya boleh," ujar Baidi.
• Bagaimana Hukumnya Membayar Zakat Fitrah dengan Uang? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad!
Baidi menerangkan, kemajuan teknologi membuat mushaf Alquran tidak hanya berbentuk cetak, tetapi juga aplikasi.
Sehingga, umat Islam bisa membiasakan membangun kesadaran membaca Alquran menjadi suatu kewajiban dan kebutuhan.
Jika umat Islam tidak mencintai Alquran dan tidak mengamalkannya, maka waktunya akan sia-sia.
"Seperti firman Allah yang telah disampaikan sebelumnya, jika umat Muslim ingin baik, ia harus membangun diri dan kehidupan atas dasar Alquran," kata Baidi.
Hal itu, menurut Baidi, perlu dilakukan agar kehidupan manusia lebih tertata.
Umat Islam juga tidak boleh ragu terhadap Alquran.
• Bagaimana Hukumnya Makan Sahur saat Sudah Memasuki Waktu Imsak? Berikut Penjelasannya!
Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 1-2 berfirman :
الم. ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya, "Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Baidi mengatakan, di dalam Alquran, tidak ada keraguan bagi orang-orang yang ingin menjadikan dirinya bertakwa dan beriman kepada Allah subhanallahu wa ta'ala.
Baidi juga menyarankan umat Muslim agar menyemarakkan membaca Alquran kapan pun dan dimana pun, kecuali di tempat-tempat yang dilarang.
• Bagaimana Hukumnya Menggosok Gigi, Berkumur & Siwakan saat Puasa di Bulan Ramadan? Ini Penjelasannya
Di tempat kerja, perjalanan, rumah, masjid, atau di manapun, umat Muslim diharapkan untuk menggerakkan iman mereka untuk banyak membaca Alquran, kecuali di tempat-tempat yang memang dilarang Islam.
"Mari kepada kaum Muslimin, kita gerakkan mencintai Alquran," ujar Baidi.
Meskipun membaca Alquran melalui aplikasi ponsel hukumnya boleh, membaca Alquran tetap diutamakan dari mushaf.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Hukum Membaca Alquran Melalui Aplikasi Ponsel? Simak Penjelasannya