Perawat Niels Hoegel Dibui Seumur Hidup setelah Bunuh 85 Pasien dengan Suntikan Mematikan
Niels Hoegel, seorang perawat di Jerman yang telah membunuh 85 pasiennya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
"Itu tidak bisa memuaskan kita sepenuhnya. Itu adalah apa yang mungkin secara hukum," katanya.
Marbach menuturkan, keluarga akan mengajukan gugatan terhadap dua rumah sakit, tempat Hoegel membunuh pasien.
"Kami selesai dengan terdakwa. Sekarang kami bisa membawa orang-orang itu ke pengadilan yang memungkinkan kejahatannya dilakukan," ujarnya.
• Kontrak Simone Inzaghi sebagai Pelatih Lazio Resmi Diperpanjang sampai 2021
Psikiater Max Steller mengatakan kepada pengadilan selama persidangan, Hoegel menderita gangguan kepribadian narsistik yang parah.
Dia disebut selalu siap secara fundamental untuk berbohong jika itu memungkinkan untuk menempatkan dirinya dalam situasi yang lebih baik.
Terdakwa mengklaim, misalnya, tidak mengingat korban pertamanya, yang meninggal pada 7 Februari 2000.
Menurut Steller, seorang pembunuh berantai tidak pernah melupakan korban pertamanya.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Bunuh 85 Pasien dengan Suntikan Mematikan, Perawat Dibui Seumur Hidup