Begini Ancaman Bupati Fadeli, Bagi ASN di Lamongan yang Ketahuan Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja
Begini Ancaman Bupati Fadeli, Bagi ASN di Lamongan yang Ketahuan Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Hari ini daftar hadir dikumpulkan di BKD, baru nanti dilaporkan ke kemenpan. Daftar hadir yang dikirim ini dua-duanya.
"Tidak hanya absen manual tapi juga absen sidik jari," ujar Fadeli.
Yang absen tapi tidak izin, besok pagi harus diapelkan khusus dan langsung dijatuhi sanksi, termasuk penundaan kenaikan pangkat, kalau perlu ya pangkatnya diturunkan kalau besok masih tidak masuk lagi.
Dari hasil sidak yang dilakukannya di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Lamongan Fadeli mengklaim jika tingkat kehadiran PNS yang masuk kerja di hari pertama mencapai 100 persen.
Ini dibuktikan dengan buku absen masuk baik secara manual maupun absen sidik jari yang sudah terpasang di setiap OPD di Lamongan.
"Alhamdulillah tingkat kehadiran di Disdukcapil juga 100 persen hadir, semoga dengan tingkat kehadiran ini pelayanan kependudukan tidak terganggu," ungkapnya.
Fadeli tidak ingin pelayanan terhadap masyarakat di semua lini terganggu karena adanya ASN yang bolos.
Sementara itu terpisah, Kepala Disdukcapil Kabupaten Lamongan Sugeng Widodo mengaku jika para pegawai yang hadir 100 persen. Pasca libur panjang pelayanan tetap berjalan seperti biasanya.
"Alhamdulillah pelayanan tidak mengalami kendala, masyarakat yang hari ini ingin membuat atau mengurus administrasi kependudukan bisa kita layani seperti biasanya," katanya.