Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

H+4 Lebaran 2019, 5.900 Kendaraan Keluar dari Malang Raya dan Masuk Melalui Pintu Tol Singosari

Sebanyak 5.900 kendaraan roda empat keluar dari Malang Raya dan masuk melalui pintu Tol Singosari.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
SURYA/RIFKI EDGAR
Sejumlah kendaraan mulai keluar dari Kota Malang pada H+4 Lebaran 2019, Minggu (9/6/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 5.900 kendaraan roda empat keluar dari Malang Raya dan masuk melalui pintu Tol Singosari pada H+4 Lebaran, Minggu (9/6/2019).

Angka tersebut bisa saja bertambah lantaran data  yang diterima dari Sinkom PT Jasa Marga Pandaan-Malang hingga pukul 16.00 WIB.

Petugas Sinkom PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Ahmad Shiahabudin, mengatakan, jumlah tersebut terbilang rendah, lantaran puncak kepadatan kendaraan yang keluar dari Kota Malang terjadi pada Sabtu (8/6/2019), yakni mencapai 23.000 kendaraan.

Arus Balik Lebaran, Lebih dari 5000 Penumpang KA Padati Stasiun Malang, Dominan ke Jakarta & Bandung

Setelah Libur Lebaran 2019, Pemain Arema FC akan Jalani Tes Kondisi Fisik

"Jumlah ini masih rendah dibandingkan kemarin (8/6/2019). Tapi data ini juga belum pasti karena hanya sampai pukul 16.00 WIB. Belum lagi jumlah kendaraan yang tidak melewati Tol Malang-Pandaan," ucapnya.

Sementara itu, jumlah kendaraan sejak arus balik H+1 Lebaran yang keluar dari Kota Malang sebanyak 72.000.

Sedangkan yang masuk ke Kota Malang dari Exit Tol Singosari maupun Pakis mencapai 95.000.

Banyak jumlah kendaraan itu membuat kondisi arus lalu lintas yang akan masuk ke Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang menjadi padat pada saat libur Lebaran.

Jadwal Arema FC Vs Persib Bandung Mundur, Latihan Perdana Singo Edan setelah Libur Lebaran Diundur

Minim Papan Petunjuk Jalan, Puluhan Kendaraan Roda Dua Salah Masuk Jalur Pintu Tol Singosari Malang

Hal itu membuat petugas kepolisian harus membuat rekayasa arus lalu lintas.

Terutama di Simpang Karanglo yang menjadi jantung penumpukan kendaraan saat arus mudik dan arus balik lebaran.

Kasat Lantas Polres Malang, AKP William Thamrin Simatupang, mengatakan, pihaknya telah mulai melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Karanglo.

Meski demikian, rekayasa lalu lintas di Simpang Karanglo sifatnya buka tutup atau melihat kondisi kepadatan volume kendaraan.

Yakni dari arah Kota Batu semua dibelokkan ke arah kiri menuju ke Singosari.

Mudik ke Pamekasan, Mahfud MD Bersilaturahmi ke Keluarga dan Ziarah ke Makam Ayahnya

Beri Solusi Agar Warga Tak Buang Sampah di Sungai, Warga Kota Batu Buat Pot Bunga dari Popok Bekas

"Jadi yang dari Kota Batu mau ke Tol Mapan atau ke Kota Malang bisa putar balik di Singosari, tepatnya sebelum SPBU," ucap AKP William Thamrin Simatupang.

Sementara dari arah Kota Malang diharuskan melewati Underpass Karanglo, baik yang akan menuju ke Tol Malang-Pandaan maupun ke Surabaya.

Hal ini dilakukan agar dapat mengurai kepadatan kendaraan dari arah Kota Malang saat arus balik Lebaran.

"Pengalihan arus lalu lintas ini bisa berubah sewaktu-waktu, melihat volume kendaraan yang melintas. Jadi petugas di sana yang berhak untuk mengarahkan. Kami mohon para pengendera agar mematuhi imbauan dari petugas," ucapnya.

Siapkan Dana Rp 90 M, Pemkab Malang Bakal Gratiskan SPP Bagi Anak SD & SMP Mulai 2020 Nanti

Bupati Sanusi Janji Beri BAP pada ASN Kabupaten Malang yang Bolos Kerja Pasca Libur Lebaran

Selain itu, penerapan contra flow juga diberlakukan di rel kereta api Karanglo.

Kata AKP William Thamrin Simatupang, penerapan itu dilakukan sesuai anjuran dari Dirlantas Polda Jatim.

"Di situ kan (rel KA Karanglo) ada bottle neck atau penyempitan. Jadi dari arah Batu kami kerucutkan jadi satu jalur. Sebaliknya dari arah Surabaya menuju ke Kota Batu menjadi dua jalur," terangnya.

Rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan di Simpang Karanglo terbukti efektif.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network) di lokasi, tidak ada penumpukan kendaraan yang signifikan dari berbagai arah.

Sempat Ajukan Keberatan Soal Perubahan Jadwal Laga Arema FC Vs Persib, Singo Edan: Kami Koreksi

Daftar Pemenang Evaluasi Posisi Produce X 101 Episode Enam, Tonton Kerennya Penampilan Kontestan!

Penumpukan hanya terjadi akibat lampu merah yang ada di Simpang Karanglo.

Kanit Turjawali Polres Malang, Ipda Taufik mengatakan, lancarnya arus lalu lintas di Simpang Karanglo berbanding terbalik dengan yang terjadi di jalur protokol yang mengarah ke Kota Malang maupun ke Kota Batu.

Kemacetan tak terhindarkan di Jalan Ahmad Yani Utara yang akan menuju ke Simpang Karanglo.

Bahkan, ekor kendaraan sampai di Jalan Ahmad Yani, Blimbing dan Jalan Raden Panji Suroso, Araya.

Kata Ipda Taufik, sempitnya badan jalan dan banyaknya volume kendaran menjadi penyebab utama kemacetan di daerah tersebut.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres Malang Kota dan Polres Batu untuk mengurai volume kendaraan pada saat arus balik Lebaran.

"Memang tidak bisa dipungkiri, banyak animo masyarakat untuk melintasi Tol Mapan dan turun di Exit Tol Singosari. Sehingga macetnya bukan di sini (Simpang Karanglo) tapi di jalur protokol Kota Malang dan yang akan menuju ke Kota Batu," ucapnya. (Surya/Rifki Edgar)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved