Kilas Balik
Kisah Soekarno Permalukan Militer Inggris, Pamer Rudal Mematikan Saat Jakarta Terancam Dihancurkan!
Saat menjadi presiden, Soekarno pernah mempermalukan militer Inggris. Simak kisahnya!
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
“Biarlah aku yang hancur asal bangsaku tetap bersatu,” kata Bung Karno.
Di sisi lain, setelah menjemput dan mengantar Mayjen Soeharto berbicara empat mata dengan Presiden Soekarno di Istana, Maulwi mendengar kalimat atasannya itu.
”Saelan, biarlah nanti sejarah yang mencatat, Soekarno apa Soeharto yang benar," kata Seokarno.

Maulwi Saelan tidak pernah paham maksud sebenarnya kalimat itu.
Ketika kekuasaan beralih, Maulwi Saelan ditangkap dan berkeliling dari penjara ke penjara.
Dari Rumah Tahanan Militer Budi Utomo ke Penjara Salemba, pindah ke Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya di Jakarta Timur.
Sampai suatu siang di tahun 1972, alias lima tahun setelah ditangkap, dia diperintah untuk keluar dari sel.
Ternyata itu hari pembebasannya. Tanpa pengadilan, tanpa sidang, namun dia harus mencari surat keterangan dari Polisi Militer agar tidak dicap PKI.
“Sudah, begitu saja,” kenangnya. (Intisari)
• Pengakuan Ajudan Soal Sorot Mata Kartosoewiryo Kala Dieksekusi Mati, Bikin Soekarno Langsung Berdoa
• Pernikahan Luna Maya-Faisal Nasimuddin Pernah Diramal Ahli Tarot, Bahas Waktu: Punya Irama yang Sama
• Bu Tien Langsung Periksa Gadis yang Ngaku Anak Soeharto, Temukan Racun Tikus & Bongkar Niat Asli