Ayah Sekap & Perkosa Anak Tiri Selama 20 Tahun hingga Lahirkan 9 Anak, Bermula Dendam kepada Istri
Kisah pilu dialami oleh seorang gadis yang diperkosa ayah tirinya selama 20 tahun hingga lahirkan 9 anak. Bermula dari dendam pelaku kepada ibu korban
Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
Setelah itu, ia dibawa pergi keliling Amerika Serikat dan Meksiko bersama tiga anak Henri.
Mereka melakukan perjalanan keliling Amerika Serikat. Sepanjang yang diketahui FBI, sejumlah negara bagian sudah pernah mereka jelajahi, antara lain Texas, Montana, Idaho, New Mexico, Arizona dan Meksiko.
Banyak kejanggalan yang kemudian terjadi pada 'keluarga' pelarian itu.
Misalnya, pada usia 11 tahun, Rosalyn dipaksa menikahi Henri di belakang mobil van dalam sebuah upacara ilegal.
Bahkan yang menikahkan adalah putra Henri yang waktu itu masih berusia 15 tahun.
Setelah itu, Henri memperkenalkan Rosalynn kepada anak-anaknya sebagai 'ibu'.
Rosalyn pun mengaku melahirkan bayi pertamanya ketika berusia 15 tahun dan setelah itu secara berturut-turut ia melahirkan delapan anak lainnya.
Kesembilan anak itu lahir dari hasil perkosaan dan kekerasan yang dilakukan Henri setiap hari setelah tinggal di Meksiko.
Untuk menghindari deteksi polisi, Henri mengubah nama mereka semua dan memotong rambut Rosalyn hingga pendek betul.
Yang mengherankan, Henri masih berani pulang ke Oklahoma dan memaksa Rosalynn menulis surat kepada keluarga yang isinya mengatakan dia masih di negara bagian itu. Padahal saat itu polisi masih berupaya keras mencari dia.
Siksaan pada Rosalynn tidak berhenti sampai di situ. Ia dipaksa mengemis di pinggir jalan untuk memberi makan seluruh anggota keluarga itu.
Padahal, setiap punya uang, Henri menghabiskannya untuk mabuk dan obat bius.

Rosalynn mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya akibat kerap dipukul pakai gagang senapan, tongkat baseball dan papan kayu, bahkan botol bir.
Penderitaan itu baru berakhir pada 2016, ketika Rosalynn memberanikan diri menceritakan kondisinya kepada seorang perempuan yang tinggal di dekat tenda mereka.
Perempuan itulah yang kemudian menemukan poster 'anak hilang' tertanda tahun 1997 dan tertera Rosalynn.
