Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Benny Moerdani Banting Baret Kopassus hingga Buat Sintong Panjaitan Marah, Berawal dari Kekecewaan

Pernah terjadi dalam sejarah saat Benny Moerdani membuat Sintong Panjaitan marah dan tersinggung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (Repro) - istimewa Grid.ID
Benny Moerdani Banting Baret Kopassus, Sintong Panjaitan Marah, Terkait Janji & Pertempuran di Papua 

Meski demikian, menurut Sintong saat itu wajah Benny Moerdani menunjukkan tidak suka.

Kemarahan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

Sesaat kemudian, baret merah itu dilempar ke meja yang ada di depan Sintong, lalu meluncur jatuh ke lantai.

Saat itu, Moerdani tidak mengucapan sepatah kata pun.

Melihat hal itu, Sintong mengambil kembali baret merah itu, dan meletakkannya kembali di meja kerjanya.

Suasana seketika menjadi kaku.

Semuanya terdiam, karena raut muka Benny Moerdani berubah menjadi serius dan angker.

Kemarahan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

Sintong pun merasa tersinggung, serta marah dan menganggap tidak sepantasnya Benny Moerdani yang merupakan Panglima ABRI berbuat seperti itu.

"Pak Benny tidak dapat dipisahkan dari Korps Baret Merah. Bapak dikenal sebagai orang pertama Korps Baret Merah. Jadi Aneh kalau bapak tidak berkenan memakai baret merah," ucap Sintong.

Meski demikian, perkataan Sintong tersebut tidak dijawab oleh Benny Moerdani.

Walaupun, pada akhirnya Benny tetap mengenakan baret merah tersebut saat upacara.

Seusai upacara Benny Moerdani pun mengatakan sesuatu kepada Sintong.

"Saya sudah berjanji kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan memakai baret merah lagi, setelah saya menerima perintah keluar dari RPKAD (kini dikenal Kopassus), saya sudah meninggalkan Cijantung," kata Benny Moerdani seperti yang ditirukan Sintong.

Detik-detik Wafatnya Bu Tien Dibongkar Mantan Kapolri, Celetukan Soeharto Waktu Mancing Jadi Firasat

Belakangan diketahui, apa yang dilakukan oleh Benny Moerdani tersebut berawal dari kekecewaannya.

Saat itu, Komandan RPKAD (kini dikenal Kopasssus), Moeng Parhadimuljo mengeluarkan seorang anggota yang kakinya diamputasi.

Anggota tersebut adalah Lettu Agus Hernoto yang juga merupakan teman Benny Moerdani di RPKAD.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved