Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jokowi Terbuka Bila Ingin Koalisi, Andre Rosiade: Yakin Prabowo Menang, Kami yang Ajak Mereka Gabung

Jokowi terbuka kepada partai politik oposisi yang ingin gabung ke koalisi Jokowi, namun Andre meyakini koalisinya yang akan ajak Jokowi gabung.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
(Youtube/Kompas TV)
Andre Rosiade (Youtube/Kompas TV) 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin bekerja sama membangun Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Jokowi sangat terbuka bila partai politik oposisi ingin bergabung dengan partai politik pendukung pemerintah di periode 2019-2024.

Namun, partai politik oposisi yang diutamakan adalah partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto yakni Gerindra.

Fadli Zon Bela 3 Purnawirawan yang Diduga Pelaku Makar: Itu Framing, Mereka Punya Jejak Sejarah

“Saya terbuka kepada siapa saja yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan dan membangun negara bersama,” ujar Presiden Jokowi saat ditanya spesifik mengenai kemungkinan masuknya Gerindra ke koalisi pendukung pemerintah.

“Sangat tidak mungkin bagi kami untuk membangun negara sebesar Indonesia sendirian. Kami membutuhkan kerja bersama,” lanjutnya.

Dapat dilihat posisi Gerindra di DPR periode 2019-2024 relatif kuat.

Pasalnya, pada Pileg 2019, Gerindra menempati urutan ketiga parpol yang memperoleh suara terbanyak dengan 17.594.839 suara atau 12,57 persen.

Jelang Sidang Sengketa Pilpres 2019, Polda Jatim Siagakan 9.311 Personel Gabungan di Kawasan Jatim

Dengan demikian, Presiden Jokowi menegaskan, prinsip yang akan dikedepankan adalah musyawarah untuk mufakat sekaligus kontrol yang baik dalam menjalankan pemerintahan.

“Semangat kita tetap musyawarah untuk mufakat. Bagaimanapun, sebuah negara demokrasi besar tetap membutuhkan kontrol, baik dari internal maupun dari eksternal,” ujar Presiden Jokowi

Lantas bagaimana pendapat Andre Rosiade yang merupakan Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra terkait pernyataan Presiden Jokowi?

Andre Rosiade menegaskan bahwa untuk saat ini Gerindra sedang fokus menyiapkan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sehingga, Andre Rosiade menyebut belum memikirkan sama sekali soal kesempatan bergabung dengan partai pendukung pemerintah.

5 Komisioner KPU Pamekasan Diisi Wajah Baru, Pesan Ketua KPU Lama: Efektif Tugas Setelah Dilantik

"Ya fokus kami sekarang masih di MK. Kami fokus menghadapi gugatan yang akan kami ajukan ke MK. Belum terpikir sedikitpun soal bergabung," ujar Andre Rosiade dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (13/6/2019).

Tak tanggung-tanggung, Andre bahkan meyakini Prabowo Subianto yang akan memenangkan sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Tak hanya itu, dengan mantap Andre menyatakan hal tersebut tidak akan terjadi, justru pihaknya yang akan mengajak Presiden Jokowi bergabung bukan sebaliknya.

"Orang kami yakin Insya Allah Pak Prabowo yang menang di MK. Nanti kami yang mengajak koalisi ke kami. Bukan kami diajak ke sana. Tapi Insya Allah kami yang mengajak mereka gabung ke kami nanti setelah (sidang) MK," lanjut dia.

Melihat Presiden Jokowi mampu melontarkan soal keterbukaan terhadap partai politik oposisi yang ingin bergabung ke koalisi Jokowi, Andre Rosiade menilai wajar atas pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Andre melanjutkan, jika Presiden Jokowi menang di Mahkamah Konstitusi, tentu ingin koalisi pemerintahannya ke depan sangat kuat.

Sehingga, menurutnya, Presiden Jokowi ingin terus menambah kekuatan di dalam koalisinya ke depan agar pemerintahan berjalan efektif.

Ahmad Dhani Pindah ke Cipinang, Suami Mulan Jameela Hanya Umbar Senyuman saat Keluar Rutan Medaeng

"Beliau merasa sebagai pemenang. Tentu beliau ingin mengajak teman-teman. Saya rasa itu hal biasa dalam politik. Bahwa ingin menambah teman di koalisi, di barisan. Hal itu yang biasa dalam politik untuk menambah kekuatan ya. Kami maklumi, itu hak beliau," tutur Andre.

Sebelumnya, Andre Rosiade juga menilai, bahwa pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik membingungkan.

Rachland Nashidik memberikan usulan melalui Twitternya yang menyatakan sebaiknya bila Koalisi Adil dan Makmur segera dibubarkan lantaran gugatan sengketa yang diajukan oleh pihak mana pun tidak membutuhkan peran partai.

Menurut Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Koalisi Adil dan Makmur masih dibutuhkan untuk mengawal proses pengajuan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Pertama, saya ingin sampaikan bahwa koalisi tentu masih kami butuhkan ya, karena kami dalam rangka saat ini sedang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Nah, selama gugatan di MK itu, Koalisi Prabowo-Sandi atau Koalisi Indonesia Adil dan Makmur masih solid bersama-sama BPN untuk mempersiapkan materi gugatan dan lain-lainnya,” terang Andre Rosiade.

Andre Rosiade Yakini Gugatan Sengketa Pilpres 2019 di MK Mampu Mendiskualifikasi Jokowi-Maruf

Pernyataan itu disampaikan langusng oleh Andre Rosiade selaku Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandiaga di program acara Kompas Pagi, pada Senin (10/6/2019).

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengaku bingung dengan sikap Partai Demokrat.

“Dan Saya juga bingung kenapa Rachland mengeluarkan pernyataan itu. Mungkin Saja Bang Rachland sudah kebelet kali ingin keluar dari Koalisi Adil dan Makmur dengan harapan mendapat kursi Menteri untuk reshuffle pada Juni dan Juli ini,” sambung Andre Rosiade.

Namun, bagaimana pun juga, Andre Rosiade mempersilahkan awak media untuk menanyakan langsung kepada Rachland Nashidik terkait alasannya menyatakan pembubaran koalisi.

“Silahkan tanya sama beliau yang jelas kami BPN Prabowo-Sandiaga dan partai koalisi yang lain merasakan koalisi ini dibutuhkan untuk mengawal gugatan di Mahkamah Konstitusi,” lanjut Andre Rosiade.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jokowi Terbuka Bila Mau Berkoalisi, Andre Rosiade Yakin Prabowo Menang: Kami yang Ajak Mereka Gabung

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved