Temuan Arca Ganesha di Kediri Makin Ramai Dikunjungi, Pengunjung Akui Penasaran: Seperti Gajah
Makin banyak warga masyarakat yang penasaran melihat temuan Arca Ganesha di Dusun Kwagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Makin banyak warga masyarakat yang penasaran melihat temuan Arca Ganesha di Dusun Kwagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.
Setidaknya dalam sehari lebih dari 100 pengunjung yang datang melihat.
Warga yang datang melihat mengaku penasaran untuk melihat dari dekat kondisi Arca Ganesha yang ditemukan saat pekerja menggali septic tank rumah milik Nur Samsu.
"Saya penasaran ingin melihat patung Ganesha, yang bentuknya seperti manusia dengan belalai seperti gajah," ungkap Suyitno, warga Jombang kepada TribunJatim.com, Senin (17/6/2019).
• Temuan Arca Ganesha di Kediri Jadi Tontonan, Warga Sampai Siapkan Kotak Sumbangan Sukarela di Lokasi
• Kakek Sebatang Kara Ini Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Kediri, Kondisi Perutnya Membesar
Diungkapkan, temuan Arca Ganesha itu diketahui dari cerita rekannya yang juga pernah melihat.
Karena di tempatnya dulu juga pernah ditemukan patung serupa dengan ukuran lebih besar.
"Bentuknya memang mirip, ada belalainya," ungkapnya.
Malahan Suyitno mengaku membawa bunga tabur yang diberikan di sekitar patung.
Pemberian bunga sebagai bentuk penghargaan dari pembuat patung.
Sementara Sulastri juga mengaku penasaran setelah mendengar cerita penemuan Arca Ganesha.
Setelah melihat dari dekat ternyata arca yang ditemukan mirip dengan yang ada di Ringinbudho.
Karena pengunjung yang cukup banyak pihak panitia membuka kotak sumbangan di pintu masuk dan di lokasi dekat arca.
Selain itu sejak ditemukan arca juga banyak penjual makanan yang berjualan di sekitar lokasi.
Setidaknya ada 7 pedagang PKL berjualan karena banyak pengunjung yang berdatangan.
Sementara Eko Priatno, Kasi Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kediri saat dikonfirmasi TribunJatim.com menjelaskan, pihaknya membutuhkan adanya ground check dan kajian lebih dalam terkait arca Ganesha.
"Ganesha merupakan salah satu "parswadewata" yakni dewa-dewa penting selain Trimurti. Secara ikonografi, Ganesha yang ditemukan di Kwagean ini kemungkinan berasal dari abad X-XII," ungkapnya.
• Bak Berlibur di Paris, Monumen Simpang Lima Gumul Kediri Jadi Lokasi Wisata Favorit Libur Lebaran
• Penemuan Tulang Belulang Manusia Hangus di Mojokerto, Polisi Sudah Periksa 3 Saksi
Namun, Eko Priatno menyebutkan masih dibutuhkan kajian lebih dalam untuk memastikan Arca Ganesha yang ditemukan di Kwagean. Sehingga diperlukan dilakukan ground chek di sekitar lokasi penemuan.
Sementara Nur Samsu pemilik rumah dan tanah tempat ditemukan Arca Ganesha mengaku untuk sementara telah menghentikan pembangunan rumahnya.
"Sementara pembangunan masih kami hentikan, menunggu hasil penelitian dari Balai Purbakala," ungkapnya. (Surya/Didik Mashudi)