Kanwil Kemenkumham Jatim Maksimalkan Peran Tim TI Untuk Tingkatkan Layanan Publik
Kanwil Kemenkumham Jatim melalui tim Teknologi Informasi (TI) menciptakan inovasi layanan. Sistem Antrian Berbasis Web Karya Tim TI internal.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka memaksimalkan, teknologi terkini, Kanwil Kemenkumham Jatim melalui tim Teknologi Informasi (TI) menciptakan inovasi layanan. Sistem Antrian Berbasis Web Karya Tim TI internal.
Peluncuran Sistem antrian hasil karya tim TI internal ini mendapat tanggapan positif. Karena murni menggunakan ahli TI internal. Tanpa melibatkan pihak ketiga.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menganggap sistem ini akan membantu pihaknya untuk menciptakan pelayanan publik yang akuntabel. Pengguna layanan bisa langsung mengetahui jam berapa datang, jam berapa dilayani dan jam berapa selesai dilayani.
“Kami juga bisa mengukur, berapa orang yang dilayani hari ini, berapa lama waktu pelayanannya,” tuturnya, Selasa, (18/6/2019).
• Jalan Prigi-Panggul Via Munjungan Lelang Ulang, Bupati Trenggalek Cek Naik Trail
• Agung Hercules Kini Kurus Padahal Dulu Berotot, Jeremy Teti Berikan Nasihat untuk Sahabatnya
• KM Arim Jaya Tak Miliki Manifes Penumpang, Polda Jatim Belum Bisa Pastikan Jumlah Penumpang
Setelah itu, pengguna layanan juga bisa memberikan penilaiannya terhadap pelayanan yang diberikan. Terdapat 5 pilihan, mulai dari yang paling tidak memuaskan hingga sangat memuaskan.
Pengguna bebas memberikan penilaian sesuai yang dirasakannya.
• Sering Unggah Foto Seksi di Facebook, Dokter sekaligus Model Seksi Ini Dicabut Izin Praktiknya
• KM Arim Jaya Tak Miliki Manifes Penumpang, Polda Jatim Belum Bisa Pastikan Jumlah Penumpang
• Ketua Dewan Pembina APTRI, Arum Sabil : Impor Gula Seharusnya Dikuasai Negara
“Hasil rata-rata penilaian dari pengguna layanan bisa langsung muncul di monitor, kami bisa tahu berapa ‘rating’ kami,” terangnya.
Karena sistem ini dibangun sendiri oleh tim TI internal, ke depan lebih mudah melakukan penyempurnaan dan pengembangan sistem. “Rencananya, sistem ini juga akan kami online-kan,” terangnya.