Tak Lolos PPDB SMA Negeri Jalur Zonasi, Pendaftar di Kota Malang Mulai Ramai Datangi Sekolah Swasta
PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) jalur zonasi masuk SMAN di Kota Malang sudah banyak merontokkan pendaftar.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kelas ICP, SPP Juli Rp 600.000, uang kegiatan per semester Rp 1,8 juta dan DPP Rp 9 juta. Untuk masuk SMA Lab juga ada tes dan wawancara.
Sementara Agus, walimurid asal Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menunggui anaknya ikut ujian CAT di SMA BSS.
"Saya daftar kemari karena tak ada peluang masuk SMAN," jelas Agus.
Sebab untuk masuk SMAN pakai zona. Sedang anaknya enggan masuk SMKN. Jika Dau diarahkan ke SMAN 1 Singosari, jika pakai zonasi juga kejauhan jarak rumah-sekolah.
"Mungkin zonasinya sudah habis sampai Karanglo. Sebab SMAN di Singosari hanya satu," kata pegawai UMM ini. Selain BSS, ia belum punya pilihan lain SMA swasta.
Sedang di SMKN 6 Kota Malang juga didatangi sejumlah walimurid yang anaknya gagal masuk SMAN 10, 6 dan 4.
• Orang Tua Masih Keluhkan Sistem Zonasi PPDB SMA/SMK Jatim, Banyak Siswa NUN Tinggi Tersisihkan
• Sistem Zonasi PPDB Harus Dievaluasi, Anggota DPRD Jatim Sebut Itu Tak Adil & Kurang Hargai Prestasi
"Mungkin ada enam orang datang untuk menanyakan apakah bisa mendaftar ke SMKN," jelas Sulaiman, petugas informasi PPDB pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com).
Ia menjelaskan juknisnya dimana jika sudah mengambil pin salah satu jenjang SMA atau SMK, maka tidak bisa mendaftar sebaliknya.
"Kan di SMA kompetitornya banyak sehingga banyak yang tergeser. Sebenarnya sayang. Apalagi NUN mereka tinggi untuk SMK yaitu 290," jelasnya.
Sementara pantauan pendaftar di SMK masih relatif landai. Pendaftaran ditutup 20 Juni 2019 dan diumumkan 21 Juni 2019. (Surya/Sylvianita Widyawati)