Info Sehat
INFO SEHAT HARI INI - 6 Bagian Daging Ayam yang Tak Baik Jika Sering Dikonsumsi, Bahayakan Tubuh!
Berikut daftar bagian tubuh ayam yang berbahaya jika dikonsumsi dan akan menimbulkan risiko bagi tubuh
TRIBUNJATIM.COM - Daging ayam memang bisa dikreasikan menjadi berbagai menu makanan yang menggugah selera.
Dibalik rasanya yang enak serta bernutrisi, ternyata ada beberapa bagian daging ayam yang sebaiknya tidak kamu konsumsi!
Tak bisa dipungkiri, daging ayam memang memiliki kandungan protein yang tinggi, ditambah vitamin serta mineral di dalamnya baik untuk kesehatan tubuh.
Bahkan menurut beberapa penelitian, mengonsumsi ayam bisa membantu mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, serta mengurangi risiko kanker.
• 6 Bahaya Minum Teh Susu atau Milk Tea Berlebihan, Risiko Keguguran hingga Efek Samping Jerawat
Walau sarat akan manfaat bagi tubuh, tapi ternyata jika seseorang mengonsumsi beberapa bagian tubuh ayam yang salah, justru akan menimbulkan berbagai risiko.
Berikut daftar bagian tubuh ayam yang berbahaya jika dikonsumsi dan akan menimbulkan risiko bagi tubuh:
1. Kepala Ayam
Kepala ayam memiliki kandungan yang cukup riskan karena pada bagian ini, banyak teradapat bahan kimia.
Peternak ayam sering memberi obat-obat atau vaksin penangkal bakteri yang kemudian zat berbahaya tersebut akan tersimpan di bagian kepala, terutama di bagian otak.
Bahan yang tertinggal akan membahayakan kesehatan konsumen.
• 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Sebabkan Penyakit Jantung hingga Depresi!
2. Leher Ayam
Bagian yang dekat dengan kepala ayam juga masih menyimpan serta menimbun berbagai bakteri serta virus.
Sehingga kandungan bakteri dan virusnya akan menyebar jika seseorang sering mengonsumsi leher ayam.
Leher juga memiliki banyak pembuluh darah serta kelenjar getah bening.
Organ tersebut memiliki banyak bakteri dan kuman penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan.
• INFO SEHAT HARI INI - 4 Resiko Tubuh Kekurangan Asupan Karbohidrat, Hati-hati Terkena Batu Ginjal!
3. Sayap ayam
Sayap ayam atau chicken wings kini tengah populer jadi salah satu makanan di Indonesia.
Berbagai sajian sayap ayam menggugah selera dan juga ramai diperjualbelikan terutama di Indonesia.
Ternyata bagian sayap juga merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.
Dilansir dari telegraph.co.uk, obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.
• INFO SEHAT HARI INI - 5 Buah dan Sayur yang Dapat Menjaga Jantung Tetap Sehat, Wajib Dikonsumsi Nih!
4. Hati Ampela Ayam
Bagian yang banyak dijual dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.
Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.
Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.
• 6 Khasiat Buah Plum yang Ramai Disebut Jadi Tren Diet dan Ampuh Turunkan Berat Badan
5. Kulit Ayam
Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.
Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.
Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.
• 5 Kesalahan yang Memperlambat Metabolisme dan Sebabkan Diet Gagal, Satu di Antaranya Kurang Makan!
6. Pantat Ayam (brutu)
Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh konsumen.
Kandungan di dalam brutu jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.
Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.
Bagian yang paling aman untuk dimakan memanglah dada ayam.
Bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.
Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Banyak Digemari, 6 Bagian Daging ayam Ini Ternyata Tak Baik untuk Dikonsumsi