Kota Malang Sisakan 15 Ton Sampah Tak Terkelola Setiap Hari
Problem sampah masih menjadi sorotan di Kota Malang. Setiap harinya Kota Malang masih menyisakan 15,1 Ton Sampah yang tidak terkelola tiap hari
Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Problem sampah masih menjadi sorotan di Kota Malang.
Bagaimana tidak, setiap harinya Kota Malang masih menyisakan 15,1 Ton Sampah yang tidak terkelola.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi.
Kata Diah, faktor infrastruktur penanganan sampah yang belum ditingkatkan hingga sumber daya manusia yang kurang maksimal menjadi alasannya.
(Sekarang di Kota Batu Bisa Bayar Pajak Pakai Sampah Daur Ulang, Warga Beri Respons Positif)
Beberapa faktor penanganan sampah belum 100 persen seperti ketersediaan TPS. Saat ini terdapat 73 TPS di Kota Malang.
Selain itu juga ada Pengembangan Rumah PKD (Pilah, Kompos, Daur Ulang) pada setiap TPS yang jumlahnya 27 unit. Unit Rumah PKD ini bisa mengelola sebanyak 24,3 ton per hari.
Dipaparkan Diah, DLH memiliki 38 truk yang tersebat di pasar sebanyak 15 truk dan taman 4 truk.
“Dari sini, sampah yang dikelola mencapai 503 ton per hari dibawa ke TPA Supit Urang,” jelas Diah, Selasa (25/6/2019).
Sampah di TPA Supit Urang diproses dengan system Sanitary Landfill dan pemanfaatan gas metan untuk listrik dan pengganti elpiji masyarakat sekitar TPA Supit Urang.
Di sana juga terdapat pengolahan sampah pada TPST yang dapat mengelola sebanyak 10 ton sampah per hari.
Kemudian sampah yang dikelola pemulung ada 9 ton per hari. Sehingga, sampah yang diproses dari berbagai jalur di Kota Malang ada 484 ton per hari.
“Jumlah penanganannya 527,30 ton per hari atau sebanyak 79,05 persen,” tegasnya.
Sampah yang tidak terkelola sebanyak 15,1 ton per hari atau sekitar 2,26 persen dari jumlah sampah Kota Malang per hari.
Inilah mengapa Pemkot Malang masih terus berupaya mengurangi volume sampah dengan berbagai cara.
Pemkot Malang telah menjalankan berbagai program agar sampah di Kota Malang bisa ditekan jumlahnya.
Di antaranya mengadakan program Kampung Bersinar, Rumah Daur Ulang, Pemberantasan kantong belanja sekali pakai, hingga peningkatan dan pengembangan TPA Supit Urang.
Reporter: Surya/Benni Indo
(Pemkab Sidoarjo Bersihkan Sungai Mangetan Kanal dari Sampah, Warga Manfaatkan Untuk Memancing)