Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Siswa SD Bakar Piagam Prestasi Kesal Tak Lolos PPDB Sistem Zonasi, Orangtua Kecewa

Siswa SD bakar 15 piagam prestasi karena kesal tak lolos PPDB sistem zonasi, orangtua kecewa.

Editor: Alga W
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo - Instagram/undercover.id
Ayah Y, Sugeng Witoto (50), saat memperlihatkan piala yang didapatkan oleh anaknya, Rabu (26/6/2019). 

Siswa SD bakar 15 piagam prestasi karena kesal tak lolos PPDB sistem zonasi, orangtua kecewa.

TRIBUNJATIM.COM - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 bisa melalui tiga jalur.

Calon siswa baru bisa memilih antara PPDB jalur pretasi, jalur zonasi, dan jalur perpindahan tugas/pekerjaan orangtua.

Khusus PPDB jalur zonasi, banyak masalah yang menyertai kebijakan ini.

Cerita Pria yang Teriaki Jokowi di Surabaya, Ingin Sekolahkan Anak di Negeri Tapi Terhalang Zonasi

Namun, di balik pilihan tersebut tentu ada beberapa kendala yang ada, termasuk dialami seorang siswa SD di Pekalongan yang hendak mendaftar ke SMP negeri.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (27/6/2019), seorang siswa berprestasi sebuah SD negeri di Pekalongan berinisial Y (12) merasa kecewa karena tidak diterima di SMP negeri impiannya.

Song Hye Kyo Dikabarkan Terlihat Makin Kurus hingga Cincin Pernikahan dengan Song Joong Ki Kebesaran

Karena rasa kecewanya tersebut, Y membakar belasan piagam penghargaan pada Minggu (23/6) lalu.

Aksinya tersebut pun sempat viral di media sosial.

Piagam yang dibakar oleh siswa Pekalongan
Piagam yang dibakar oleh siswa Pekalongan (Instagram/undercover.id)

Sebelum Diceraikan Song Joong Ki, Song Hye Kyo Pernah Menangis Ceritakan Kesulitan Rumah Tangganya

Y merupakan putra pasangan Sugeng Witoto (50) dan Sukoharti (45).

Ayah Y, Sugeng Witoto, membenarkan aksi nekat anak ketiganya tersebut karena kecewa tidak diterima di sekolah favoritnya.

Y merasa piagam-piagam tersebut tidak berlaku lagi dengan kondisi saat ini.

Piagam-piagam tersebut merupakan berbagai kejuaraan seni dan agama yang diikuti dan beberapa menyabet juara satu tingkat Kabupaten Pekalongan.

Potret Song Joong Ki Nikmati Kesendirian setelah Gugat Cerai Song Hye Kyo dan Ambil Cuti

Dia menjelaskan, ada sekitar 15 piagam penghargaan yang dibakar.

Berbagai kejuaraan yang diikuti dan berhasil menyabet juara satu.

Di antaranya seperti menulis halus, cerita islami, tilawah, azan, nyanyi solo, nyanyi grup, dan dokter kecil.

"Anak saya juga selalu masuk dan memiliki ranking di kelasnya. Mungkin berpikiran piagam-piagam tidak membantu dirinya masuk ke SMP Negeri 1 Kajen (sekolah yang diinginkan), jadi akhirnya dibakar," kata Sugeng saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/6).

Siswi SMP Sampang Madura Dihamili Kakak Sendiri, Hubungan Terlarang Dibongkar, Pernah Diajak Kabur

Menurut Sugeng, anaknya mendaftar ke SMPN 1 Kajen dengan menggunakan sistem zonasi karena wilayah rumahnya berjarak 2000 meter dari sekolahan yang didaftar.

Minimnya sosialisasi Dinas Pendidikan terkait PPDB yang melalui tiga jalur, yakni jalur zonasi, jalur berprestasi, dan jalur perpindahan orangtua, membuat anaknya terjebak dalam zonasi.

"Hari pertama pendaftaran saya mengantarkan anaknya melakukan pendaftaran online namun melalui jalur zonasi," ungkapnya.

"Namun oleh guru dan kepala sekolah dasar, disarankan untuk masuk jalur prestasi. Di hari kedua, mendaftar jalur prestasi namun tidak bisa, mengingat sudah mendaftar di jalur zonasi," terangnya lagi.

"Saya, sebagai orangtua kecewa. Kita sudah mendaftar ke jalur pretasi kata pihak sekolah (SMP) tidak bisa, harusnya daftar di sekolah di luar zonasi," ungkapnya.

Download MP3 Comethru Jeremy Zucker yang Masuk Indonesia Top 50 Chart di Spotify

Dirinya mengungkapkan kendati kecewa dengan sistem yang ada, ia tetap melanjutkan anaknya masuk sekolah swasta agar tidak kecewa berkelanjutan.

"Anak saya sudah didaftarkan ke sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kajen dan seharusnya dengan sistem seperti ini pihak pemerintah menyediakan banyak sekolah negeri dulu," tambahnya.

Dikutip dari Tribun Jateng, sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Sumarwati, saat dihubungi belum memberikan keterangan terkait dengan gagalnya siswa yang masuk jalur prestasi tersebut.

Download MP3 Senorita, Lagu Kolaborasi Shawn Mendes dan Camila Cabello yang Baru Saja Dirilis

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Kesal Tak Dapat Masuk SMP Favorit, Siswa SD Segudang Prestasi Bakar Belasan Piagam, Begini Kisah Pilunya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved