UPDATE Kasus Pengusaha Mebel di Pamekasan Dibunuh dan Dirampok, Polisi Belum Ada Gambaran Pelaku
Kasus pembunuhan pengusaha mebel yang disertai perampokan hingga kini polisi belum ada gambaran pelaku.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Arie Noer Rachmawati
Menurut AKP Hari Siswo Suwarno, berapa jumlah pelaku yang menganiya korban belum dipastikan.
Sedang dua tetangga korban yang dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui.
Karena pada saat kejadian antara antara pukul 14.30 – 16.00 WIB, suasana di komplek perumahan itu sepi dan sebagian besar penghuninya belum pulang kerja.
KepadaTribunJatim.com, Yadi, anak pertama korban yang ditemui di rumahnya mengatakan, ia berharap pelaku pembunuh ayahnya cepat terungkap.
Ia menduga niat untuk membunuh ayahnya itu sudah direncanakan dengan matang.
“Kalau pelaku masuk ke rumah itu ingin merampok tidak mungkin. Karena di rumah itu kosong tidak ada apa-apanya,” kata Yadi.
Dikatakan, selama ini baik ibu maupun dirinya tidak punya firasat apa-apa.
• 3 Jenderal TNI Pernah Permalukan Soeharto, Nasib Tragis Menyambut, Ada yang Korban Pembunuhan Keji
Selama ini, ayahnya bersikap wajar seperti biasanya tidak menunjukkan sesuatu yang aneh.
Bahkan, ketika ayahnya saat pergi sebelum kejadian itu, ia tidak curiga akan terjadi sesuatu terhadap ayahnya.
“Selain sepeda motor Honda PCX dan dua unit ponsel ayah tidak ada. Juga dompet beserta isinya yang selama ini ayah simpan di saku celananya juga raib diambil pelaku,” kata Yadi.
Seperti diberitakan, Amir Hud Al Katiri, pengusa mebel, ditemukan tewas di lantai dua di rumah barunya.
Korban mengalami luka cukup parah di kepala bagian belakang.
Saat ditemukan, posisi tubuh korban dalam keadaan terlentang dan setengah telanjang serta banyak darah berceceran di lantai sekitar korban, Senin (1/7/2019) lalu, sekitar pukul 23.30 WIB. (Surya/Mucshin Rasjid)