Kilas Balik
Kisah Oding Suhendar, Polisi yang Korbankan Nyawa Saat Amankan Soekarno, Sebabnya Teror di Jakarta
Kisah Oding Suhendar, Polisi yang Korbankan Nyawa Saat Amankan Soekarno, Sebabnya Teror di Jakarta
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
Pada saat pelemparan granat, dua orang anggota pasukan pengawal pribadi presiden, yaitu IP I Oding Suhendar, dan IP I Soedirjo berdiri di kanan kiri Soekarno.
Mereka kemudian membuka jalan dari desakan murid-murid Sekolah Rakyat Cikini yang mengantar Soekarno ke mobilnya.
Secepat kilat, Soedijo dan Oding Suhendar merangkul dan menarik Soekarno untuk dibawa lari dalam posisi membungkuk.
Tujuan mereka adalah sebuah rumah yang ada di depan Sekolah Rakyat Cikini, sebagai tempat penyelamatan presiden.
Beruntung, dalam peristiwa itu Soekarno berhasil diselamatkan.
Namun, seorang pengawal Soekarno, yang juga merupakan seorang anggota polisi, Oding Suhendar tergeletak di samping Soekarno.
Saat itu, Oding Suhendar mengalami luka-luka akibat pecahan granat.
Darah Oding Suhendar pun terus-menerus keluar.
Sehingga, Oding Suhendar pun kehilangan nyawanya.
Selain Oding Suhendar, juga ada pengawal lainnya yang juga menjadi korban peristiwa itu.
Di antaranya AIP I Soemardi, AIP Ngatijimo, dan AIP I Toepan Waloejo, yang mengalami luka-luka di tubuhnya.