Ratas dengan Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah Bahas Koneksitas Kereta Api Gerbangkertasusila
Gubernur Khofifah bahas proyek kereta api Gerbangkertasusila dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Bogor
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Selain proyek koneksitas Gerbangkertasusila, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga membahas soal percepatan pengembangan wilayah Bromo-Tengger-Semeru (BTS) yang telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
• Khofifah Ciptakan Jingle Porprov Jatim, Ingin Tanamkan Sportivitas dan Tumbuhkan Mental Juara
Satu di antaranya adalah penyediaan kereta gantung di lokasi tersebut, tujuannya untuk memudahkan wisatawan untuk menyaksikan sunrise di Gunung Bromo.
“Selama ini wisatawan yang ingin melihat sunrise harus berangkat jam 2 dini hari dan akses jalannya sangat kecil untuk menuju keatas. Menurut kepala Bappenas, investor dari Swiss siap untuk support, kebetulan Swiss juga memiliki pengalaman cukup advanced untuk menyiapkan kereta gantung,” katanya.
Kemudian, disiapkan pula opsi-opsi tambahan yang bisa memudahkan akses bagi wisatawan untuk ke Bromo.
• Menag dan Gubernur Jatim Khofifah Beri Pesan pada CJH, Sebut Titip Nama Baik Umat Islam Indonesia
Di antaranya adalah perluasan dan pendalaman pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.
Sebab, saat ini kapal pesiar The Cruise cukup sering singgah di pelabuhan tersebut.
“Jadi, ini akan nyambung dengan wisata BTS. Karena, jika kapal tersebut sudah masuk ke Probolinggo, maka dia akan masuk juga ke Pelabuhan Kalianget di Sumenep. Di Kalianget, ada wisata Gili Labak yang tidak kalah indahnya dengan Raja Ampat, kemudian disana juga ada Pulau Gili Iyang yang kadar oksigennya nomor dua terbaik di dunia,” katanya.