Info Sehat
3 Jenis Sakit Punggung yang Tak Boleh Diabaikan, Lebih dari 10 Hari Segera Konsultasi ke Dokter!
Tiga jenis sakit punggung yang tak boleh diabaikan, lebih dari 10 hari segera konsultasi ke dokter!
Sebab, jika Anda menunggu lebih lama dari kurun waktu itu dapat membuat penyembuhannya lebih sulit.
"Kebanyakan orang mungkin bangun di pagi hari dan mengalami kekakuan dalam tingkat tertentu sampai suhu tubuh mereka lebih hangat," kata Kart.
"Tapi jika Anda mengalami peningkatan jumlah rasa sakit yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, satu hal yang terbaik adalah memeriksakannya ke dokter. Semakin lama Anda mengabaikannya, efeknya akan semakin buruk."
• 6 Manfaat Pisang Mentah atau Pisang Hijau yang Biasanya Jarang Dikonsumsi, Bisa Turunkan Berat Badan
2. Sakit punggung pascaperistiwa traumatis.
Jika punggung Anda sakit setelah melalui peristiwa traumatis, seperti jatuh atau kecelakaan, Anda harus memberi tahu dokter.
"Jangan mengabaikannya dan menganggapnya bukan masalah besar," kata direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center, Neel Anand, MD.
"Dari laserasi sumsum tulang belakang hingga patah tulang belakang, peristiwa traumatis dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, bahkan meski Anda masih dapat berdiri dan berjalan tepat setelah mengalami peristiwa traumatis itu."
Jenis sakit punggung tidak boleh diabaikan.
"Ketika cedera tulang belakang tidak terdiagnosis dan tidak diobati, itu dapat menyebabkan masalah yang jauh lebih besar," kata Anand.
"Jadi, jangan menunggu-nunggu. Segera pergilah ke dokter Anda untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut."
• INFO SEHAT HARI INI - 4 Buah yang Perlu Dikurangi oleh Penderita Diabetes, Termasuk Mangga & Anggur!
3. Sakit punggung yang disertai hilangnya kontrol kandung kemih.
"Nyeri punggung yang rasanya terkait dengan hilangnya fungsi di kandung kemih atau usus juga merupakan sesuatu yang serius yang memerlukan perhatian medis," kata Anand.
"Kondisi tertentu dapat menyebabkan inkontinensia karena kompresi syaraf di tulang belakang yang juga merambat ke dan memengaruhi organ-organ yang mengontrol fungsi kandung kemih dan usus."
Hal ini tidak akan terjadi secara tiba-tiba, kata Anand, tetapi mungkin menjadi masalah yang semakin buruk dari waktu ke waktu.
Dan ketika syaraf tulang belakang terlibat, kemungkinan dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada kaki.